Network
MEDIA KUPANG - Proses seleksi administrasi terbuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka telah diumumkan kepada publik dengan menetapkan tujuh pejabat yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Dari delapan pejabat yang mendaftarkan diri satu diantaranya dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi atas dasar faktor usia dan ketujuh pejabat lainnya dinyatakan lulus administrasi dan siap mengikuti tahapan selanjutnya.
Untuk diketahui jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka telah lowong sejak tanggal 1 Januari 2022 setelah Sekertaris Daerah sebelumnya Donatus Bere, SH purna tugas.
Baca Juga: Bupati Simon Nahak Minta Proses Seleksi Sekda Malaka Berjalan Terbuka dan Fair
Hingga saat ini jabatan Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka diisi oleh Silvester Leto sebagai Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka.
Tujuh pejabat yang dinyatakan lulus seleksi administrasi yakni Drs. Petrus Seran Tahuk, Vinsensius Babu,S.Pi, Aloysius Werang,SH.,MH, Ferdinand Un Muti,S.Hut.,M.Si, Agustinus Remigius Leki,S.Kom, Agustinus Nahak,S.Ip, dan Josefina Bete Manek,S.Sos. Sementara Carlos Monis,SH.,MH dinyatakan tidak lulus karena faktor usia.
Tahapan selanjutnya adalah pejabat yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mengikuti seleksi terbuka oleh tim asesor yang akan berlangsung kurang lebih tujuh hari.
Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka Silvester Leto saat membacakan sambutan Bupati Malaka sekaligus membuka kegiatan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka yang berlangsung di aula SMK St. Wilibrodus Betun, Selasa 5 Juli 2022 mengucapkan terimakasih kepada panitia seleksi dan tim asesor yang sudah bekerjasama dalam pelaksanaan seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malaka.
Baca Juga: Lolos Seleksi Calon Sekda Malaka, Pejabat Ini Ternyata Pernah Mendapat Sanksi dari Gubernur NTT
"Mudah-mudahan melalui proses seleksi yang hari ini sudah masuk pada tahapan uji kompetensi assesment oleh tim asesor.
Semoga dapat terpilih pejabat tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka yang mampu melaksanakan tugas dan fungsi barunya dengan sebaik-baiknya secara profesional dan penuh dedikasi,"ujar Silvester Leto saat membacakan sambutan Bupati Malaka.
Dalam sambutan itu Silvester Leto berharap ketujuh pejabat yang mengikuti seleksi terbuka yang nantinya terpilih harus mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam perannya sebagai salah satu inisiator dan pengambil keputusan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka.
Lanjut mantan Camat Malaka Tengah itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka yang telah berupaya dalam melakukan proses seleksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Uji Kompetensi Hanya 8 Hari, Petrus Seran Tahuk disebut Berpeluang Jadi Sekda Malaka
Ia menambahkan berdasarkan surat edaran Mentri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 52 tahun 2020 disebutkan bahwa prinsip seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dengan menerapkan transparansi objektif kompetitif akuntabel dan menghindari praktik yang dilanggar pada setiap pelaksanaan pengisian jabatan.
"Artinya seleksi ini telah didasarkan pada kompetensi para peserta dalam setiap bidang yang akan ditempati. Jadi saya harap kedepannya tidak ada kesengajaan antara kewajiban yang harus dilaksanakan dan kemampuan dalam melaksanakannya.
"Semua harus terukur dan terarah dengan baik sesuai kompetensi bidang yang dimiliki oleh pejabat pimpinan tinggi Pratama,"jelasnya.
Silvester juga berharap kepada para pejabat yang mengikuti seleksi terbuka siapapun yang nantinya terpilih itulah yang terbaik diantara yang baik.
Baca Juga: Baru Lulus? Ini Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Agar Bisa Langsung Kerja
"Saya yakin Bapak dan Ibu telah memiliki banyak pengalaman dan kompetensi yang memadai untuk menjadi Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka.
"Kompetensi yang Bapak dan Ibu miliki adalah modal awal untuk memimpin. Karena itu tempatkanlah kompetensi tersebut dan munculkan inovasi serta terobosan baru yang mampu meningkatkan performa organisasi dalam melayani masyarakat Kabupaten Malaka,"pinta Silvester Leto.
Sementara itu tim assesor SDM Aparatur Muda pada Assessment Center BKD Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohanes Taelip kepada awak media mengatakan proses seleksi terbuka dilaksanakan kurang lebih tujuh hari.
"Tetapi untuk proses seleksinya sendiri bersama dengan peserta itu dia hari. Kemudian asesor akan menyiapkan laporan sampai menyampaikan hasilnya,"ujar Yohanes.
Baca Juga: Status Badan Hukum BUM Desa Berpeluang Lebih Mudah Akses Modal Usaha
Yohanes menambahkan, dalam proses seleksi tersebut terdapat penilaian berupa penilaian kompetensi manajerial, sosial struktural, kompetensi bidang, rekam jejak dan wawancara akhir.
"Kita disini menilai kompetensi manajerial dan sosial struktural. Dan yang lainnya akan dinilai atau dikerjakan oleh pansel dan juga tim sekretariat.
"Kami sistemnya memotret lalu menyampaikan laporan potret hasil kompetensi kepada pansel. Dan itu menjadi bahan pertimbangan untuk pansel mengambil keputusan,"tandas Yohanes.
Dalam proses penilaian, menurut Yohanes ada tiga yakni memenuhi syarat, masih memenuhi syarat, dan kurang memenuhi syarat. "Dari hasil ini kami akan sampaikan bahwa mereka yang memenuhi syarat dan kurang memenuhi syarat kepada pansel,"tandasnya lagi.
Lanjut Yohanes, karena yang diuji adalah kompetensi maka pihaknya berharap peserta seleksi harus mampu untuk memberikan yang terbaik dari dalam diri.
"Kita harapkan kompetensi mereka itu bisa keluar karena itu harus rileks, enjoy saat mengikuti seluruh proses ini kemudian mereka bisa menampilkan seluruh kompetensi yang terbaik yang mereka miliki,"harap Yohanes. (Gonza).
