Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN di NTT Ketahuan Lewat Chat Whatsapp, Begini Isi Pesannya

17 Juli 2022, 19:08 WIB
Suasana penyelesaian masalah perselingkuhan di Kantor Desa Oelunggu Dihadiri Kades Jhon Baidenggan namun tidak dihadiri oleh IN alias Iwan /Laskartimur.com/

MEDIA KUPANG - IN, seorang oknum guru ( ASN ) di Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao-NTT diduga selingkuhi istri tetangga sendiri berinisal EF.

Perselingkuhan itu menyebabkan EF hamil.

Suami EF kepada media , Sabtu 16 Juli 2022 mengatakan hubungan terlarang istrinya EF dengan Oknum Guru IN terungkap pada Juni 2022 bulan lalu.

Baca Juga: WhatsApp, Facebook Hingga Instagram akan Diblokir Tanggal 20 Juli 2022, Ini Permintaan Muhaimin Iskandar

Di mana saat itu menurut dia, dirinya membaca bukti chat mesum antara IN dan EF yang pada intinya mengajak mengulangi perbuatan mesum karena menurut sang istri EF adegan yang barusan dilakukan terkesan terburu buru dan ingin mengulanginya lagi bersama IN.

“Saya ketahui IN berselingkuh dengan istri saya EF sekitar bulan Juni tahun 2022 yang lalu, waktu itu saya membaca hasil chat melalui Whatsapp antara IN dan EF di handphone milik EF istri saya yang bunyinya mengajak mengulangi perbuatan mereka karena barusan yang dilakukan itu terkesan terburu-buru,” ungkap AS suami dari pada EF dikutip Media Kupang dari Laskartimur.com, Minggu 17 Juli 2022.

Baca Juga: Cabuli Anak Laki laki, Guru Agama di Tanggerang Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Ketika ditanya wartawan apakah hanya dengan bukti chat dirinya menilai istrinya telah berselingkuh? Kembali AS mengatakan istrinya telah mengkhianati dirinya dan telah berselingkuh karena hal tersebut sudah diakui istrinya sendiri bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah hasil hubungan gelap alias selingkuh dengan oknum ASN yang berinisial IN tersebut.

“Oknum guru IN ini sudah saya anggap adik saya sendiri, karena berhubung mereka banyak orang tinggal dalam 1 rumah sehingga saya mengajak kalau mau ada diantara mereka boleh tinggal dengan saya, semula adiknya yang tinggal dengan saya tapi kemudian dia (IN) menggantikan adiknya tinggal di rumah saya, mereka semua sudah saya anggap keluarga, namun ujung-ujungnya rumah tangga saya yang hancur, mungkin karena dia dengan istri saya sudah berselingkuh,” ujar AS dengan nada kesal.

Baca Juga: Sepak Bola : Tahan Imbang Borneo FC, Bintang Timur Atambua Buka Peluang ke Babak Selanjutnya

Dikatakan AS (suami dari EF) mengenai persoalan ini sudah diurus di hadapan orangtua dan tokoh adat (maneleo) dan didapatkan pengakuan dari isrinya bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan IN alias Iwan oknum guru yang diketahui bekerja pada salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Pantai Baru.

“Waktu ditanya orangtua dan maneleo, EF mengaku bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah anak dari IN dan hal tersebut juga diakui oleh IN. Anak tersebut lahir pada bulan april lalu, jenis kelamin perempuan, tapi setelah urusan secara kekeluargaan selesai, saya pergi dan menanyakan kembali kepada IN apakah siap bertanggungjawab terhadap masa depan anak ini, namun IN mengatakan nanti diusahakan, dari situ saya kecewa dan saya kembalikan istri saya ke keluarganya karena saya takut satu ketika saya tidak dapat mengendalikan kekecewaan dan emosi saya,” kata AS dengan wajah muram.

Berikut bunyi Chating antara EF dan IN alias Iwan yang diungkapkan oleh AS suami dari EF:

EF: sayang sebentar datang peluk ulang, tadi terlalu cepat.

IN alias Iwan: oke sayang sebentar dulu, nanti mau tidur baru kasitau ko beta pi..

Selanjutnya diikuti dengan kiriman gambar anak dari hasil hubungan sang istri kepada IN alias Iwan oknum ASN dan IN membalas chating dengan mengatakan, tau dia iko sapa? Lanjut dibalas EF ini kitong dua punya anak, IN kembali membalas, Kalau begitu dia ikut dia punya mama, kalau beta sonde tukang palese.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Rabu 20 Juli 2022, Aries Ada Peluang Baru

Untuk diketahui terkait persoalan ini AS telah mengadu ke Pemerintah Desa Oelunggu dan pada hari ini Sabtu 16 juli 2022 pemerintah Desa Oelunggu telah berupaya memanggil para pihak untuk diurus namun tidak dihadiri oleh IN alias Iwan oknum guru tersebut sehingga urusan gagal dilanjutkan.

Kepala Desa Oelunggu Jhon Baidenggan yang dikonfirmasi di kantor desa setempat mengatakan sesui agenda dan secara tertulis surat panggilan kepada IN sudah dilakukan namun yang bersangkutan tidak mengindahkannya.

“Dari Desa sudah kasih dia panggilan hari ini, tapi dia tidak menghargai itu hak dia, kita akan layangkan surat panggilan yang ke 2 kali untuk kepengurusan Sabtu depan,” ujar Kades Oelunggu Jhon Baideggan.

Hingga berita ini ditayangkan IN alias Iwan belum berhasil dikonfirmasi media ini dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Rote Ndao Joseph Pandie, S.Pd juga belum berhasil dikonfirmasi. ***

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Laskartimur.com

Tags

Terkini

Terpopuler