Naas ! Seorang Gadis di Sumba Barat Daya Alami Trauma Pasca Disetubuhi Pamannya Berulang Kali

- 10 Februari 2021, 17:58 WIB
Foto : Illustrasi
Foto : Illustrasi /Pixabay Media Kupang Paul Tengko/

Kaitan dengan kasus ini, polisi sudah memeriksa 17 orang saksi termasuk korban, istri pelaku serta saksi ahli seperti ahli pidana, ahli psikologi dan ahli kimia biologi forensik.

Korban juga sudah menjalani visum dan pemeriksaan laboratoris krimilastik (tes DNA) pada bulan April 2019 yang menerangkan kalau bayi yang dikandung korban adalah anak pelaku dan identik 99,99 persen dengan DNA pelaku.

Penyidik melengkapi petunjuk jaksa dengan memeriksa saksi tambahan,” ujar Kapolres.

Setelah melengkapi petunjuk tersebut, penyidik telah mengirim kembali berkas perkara ke pada Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kronologi Kejadian sesuai Keterangan para saksi menjelaskan kalau korban dijemput dari rumahnya oleh Martinus Japa Loka alias Japa atas suruhan tersangka.

Alasannya, tersangka meminta bantuan korban membantu pekerjaan di rumah tersangka karena ada kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Sejak saat itu korban tidak pernah pulang lagi ke rumah orang tuanya dan menetap di rumah tersangka hingga liburan sekolah usai.

Saat dirumah tersangka, korban berulang kali diperkosa hingga hamil dan melahirkan.

Korban juga disetubuhi oleh Japa saat korban sudah dalam keadaan hamil 4 bulan hasil hubungan dengan Kimi.

Tersangka Yoakim Dengi Kamambu, SE mengakui kalau sejak 20 Juni 2018, korban datang ke rumah nya bersama kedua orang tuanya untuk membantu masak-masak karena pada saat itu tersangka adalah tim lemenangan salah satu paket calon bupati Sumba Barat Daya yang akan mengadakan kampanye akbar di Desa Hombakaripit pada tanggal 21 Juni 2018 lalu.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah