Network
MEDIA KUPANG - Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan kunjungannya ke Provinsi NTT, Selasa 22 Februari 2021, setelah sebelumnya sempat tertunda.
Dalam kunjugan tersebut, Gubernur Provinsi NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga turut menjemput kedatangan Presiden di Bandara Tambolaka Sumba Barat Daya.
Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan peninjauan lokasi Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah.
Baca Juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Paspampres dan Pemda Sikka Gelar Gladi Bersih
Pada kegiatan selanjutan,rombongan presiden akan melanjutkan tujuan ke Pulau Flores tepatnya di Kabupaten Sikka, dalam rangka meresmikan Bendungan Napun Gate.
Kedatangan Jokowi dalam agenda kerja ini, akan membawa dampak positif bagi masyarakat NTT, terkhususnya bagi 4 Kabupaten di Pulau Sumba.
"Sudah saatnya Pulau Sumba harus keluar dari kemiskinan yang sekian lama dialami oleh masyarakatnya" kata Viktor Laidkodat dikutip dari Instagram @viktorbungtilulaiskodat.
Viktor berharap dengan adanya bendungan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat, agar dapat memberi kebutuhannya pada beberapa sektor.
"Bendungan ini juga kiranya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menghidupkan masyarakat sekitar, khususnya pada sektor Pertanian, Peternakan dan juga Perikanan" ujar Viktor Laiskodat melalui postingannya.
Postingan Viktor Laiskodat ini pun tidak luput dari komentar Warganet.
“Sukses selalu pak gub dan pak presiden Dalam memajukan bangsa dan Prov yg kita cinta” ujar Filmon_loasan_se dikutip komentar Instagram Viktor Laiskodat.
Selain adanya komentar di akun instagramnya Viktor Laiskodat,akun Jokowi pun dibanjiri komentar dari warganet.
“Selamat Datang Bapak PRESIDEN JOKOWI di Kota Kami Maumere Manise Sikka NTT. AMAPU BENJER” ujar Henyoriusmayovi dikutip dari komentar Instagram Jokowi.
"Selamat datang di Provinsi kami...Bapa Jokowi, provinsi kami NTT berada di urutan ke 3 termiskin di Indonesia...Mohon perhatian khusus bapak dalam bentuk kebijakan APBN untuk pembangunan di daerah kami.
Kami juga mohon intervensi setiap kasus korupsi yang tidak diproses dengan baik oleh aparat penegak hukum" ujar Na_sadipudin, dikutip dari instagram Jokowi.***
