Dekranasda Perjuangkan Tenun Ikat Sumba Jadi Warisan Budaya Dunia

- 26 Februari 2022, 05:29 WIB
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Julie Sutrisno Laiskodat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Julie Sutrisno Laiskodat. /ANTARA/ Benny Jahang

Menurut dia, pengajuan tenun ikat Sumba ke UNESCO memiliki banyak dampak positif. Yaitu, melindungi kekayaan intelektual kain tenun yang dimiliki oleh daerah penghasil dari pemalsuan dan penggunaan tanpa ijin dari pihak-pihak yang tidak bertanggung.

Selain itu, menurut Istri Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT ini, akan mendorong pelestarian kebudayaan dan industri kreatif wilayah penghasil yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Dia juga menambahkan, apabila tenun ikat Sumba lolos di UNESCO akan memperkuat diplomasi perlindungan kekayaan intelektual di dunia internasional melalui Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Serta meningkatkan kebanggaan masyarakat penghasil tenun akan warisan kebudayaan. Hal itu akan meningkatkan apresiasi dari pemangku kepentingan, masyarakat umum dan konsumen akan tenun ikat,” ujarnya. ***

Halaman:

Editor: Fredrikus Wilhelmus Wahon

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x