Kampung Derok yang Terpencil, Terisolasi dan Tertinggal di Kabupaten TTU, Tanpa Listrik dan Krisis Air Minum

- 13 September 2022, 19:06 WIB
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur,  Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang.
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang. /

Biasanya warga akan menusuri kali selama musim kemarau untuk mencari dan menumakan air untuk diminum.

Menggali pasir dan membersihkan untuk menemukan mata air kemudian menunggu hingga bersih untuk ditimba adalah rutinitas mereka.

Usai ditampung dan diambil untuk dibawa ke rumah, mata air akan diserang oleh kawanan ternak sapi yang juga berburu air minum di musim kemarau.

“Setiap kali kita datang ambil air harus berebatan dengan sapi, karena kalau kita habis gali pasir dan tanmpung nanti kalau pulang sapi datang minum. Namanya juga hewan kalau dia minum pasti injak kasih rusak,” kisah Ketua RT 12 A, Dusun Derok, desa setempat, Siprianus Moruk.

Baca Juga: Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Kampung Derok Kabupaten TTU Swadaya Buka Jalan Baru

Sambil menampung air di Kali Derok, Moruk bercerita Kepada mediakupang.pikiran-rakyat.com jikalau air yang mereka ambil untuk diminum sekeluarga tak jarang masih tercium  aroma kecing ternak sapi.

“Air minum ini memang bau kecing sapi tapi kalau tidak mau bagaimana lagi? Terpaksa dan mau tidak mau kita minum,” tutur Moruk.

Cerita Moruk dibenarkan oleh dua orang warga RT 12 B, dusun setempat masing-masing,  Silvester Manek (29) dan Makarius Tahoni (27).

Jarak yang ditempuh oleh mereka, setiap hari akan bertambah jauh seiring waktu musim kemarau. Ketika memasuki puncak musim kemarau, mereka akan berjalan kaki menusuri kali hingga sembilan kilo meter menuju hulu untuk bisa mendapatkan air minum.

Bagi kaum pria, mereka mampu membawa maksimal empat jerigen air masing-masing berkapasitas lima liter.

Halaman:

Editor: John Taena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x