Perangi Stunting, Ansy Lema Ajak Masyarakat NTT Makan Ikan

- 1 Mei 2021, 10:58 WIB
Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si
Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si /Instagram.com/ansy.lema

MEDIA KUPANG - Demi memerangi kemiskinan dan anak gagal tumbuh (stunting) yang menjadi masalah utama di Provinsi NTT, anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Kegiatan tersebut diselanggarakan selama dua hari di Kabupaten Kupang dan juga Kota Kupang, pada Kamis, 29 April hingga Jumat, 30 April 2021.

Menurut anggota Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan ini, kemiskinan dan stunting adalah persoalan serius di NTT. Yang mana, persentase penduduk miskin di NTT pada September 2020 meningkat 0,31 persen menjadi 21,21 persen, dan menempati urutan ketiga terbawah di Indonesia.

Baca Juga: Polres Alor Lidik Video Mesum Dalam Kasus Persetubuhan Anak

Kemiskinan itu sendiri juga sangat berpengaruh pada kualitas stunting. Dimana, prevalensi bayi stunting di NTT juga berada di urutan ketiga terbawah se-Indonesia, yakni sebesar 27,5 persen.

"Untuk itu, sejak satu setengah tahun berada di DPR, saya menggelar sosialisasi Gemarikan agar dapat memerangi stunting di NTT," ujar Ansy Lema, sapaan akrabnya di Jakarta, pada Jumat, 30 April 2021.

Ansy Lema menjelaskan, tujuan dari Gemarikan yakni mengampanyekan akan pentingnya manfaat makan ikan sejak dini, karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan, serta sangat penting untuk perkembangan tumbuh dan kecerdasan otak. Sehingga, masyarakat diajak untuk semakin sering mengkonsumsi berbagai jenis ikan setiap harinya.

Baca Juga: Jatanras Polres Manggarai Kembali Amankan Pelaku Pencurian

"Potensi perikanan di NTT sangat besar, namun tingkat konsumsi ikan masih sangat rendah. Sehingga, saya bersama KKP mengampanyekan Gemarikan dengan sejuta manfaatnya. Setidaknya masyarakat semakin menyadari manfaat mengkonsumsi ikan, yang diikuti tindakan konkret menjadikan ikan sebagai menu makanan wajib dalam keluarga," bebernya.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x