Perangi Stunting, Ansy Lema Ajak Masyarakat NTT Makan Ikan

- 1 Mei 2021, 10:58 WIB
Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si
Anggota DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si /Instagram.com/ansy.lema

Dikatakan Ansy Lema, ikan sangat kaya akan sumber protein hewani, meningkatkan kecerdasan kognitif anak-anak. Kontribusi protein ikan mencapai 57,2 persen, artinya lebih besar dari kandungan protein daging hewan, telur dan susu. Kandungan Omega 3 pada ikan juga sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasan intelektual, menghasilkan antioksidan, serta mengurangi risiko kanker, jantung dan radang sendi.

"Ikan juga dapat memperkuat sistem imunitas tubuh. Ini penting, agar tubuh dapat terhindar dari penyakit, apalagi di tengah pandemi COVID-19. Makan ikan tidak hanya menyehatkan, tetapi mengamankan tubuh dari penyakit," terangnya.

Staf Ansy Lema ketika memberikan  paket ikan segar dan olahan ikan kepada anak-anak di Kupang, NTT
Staf Ansy Lema ketika memberikan paket ikan segar dan olahan ikan kepada anak-anak di Kupang, NTT Foto : istimewa

Dirinya mengungkapkan bahwa secara sadar mengampanyekan Gemarikan di berbagai pelosok daerah di NTT, demi memerangi stunting. Dengan demikian, setiap kali menggelar kegiatan Gemarikan, dirinya selalu memberi perhatian khusus kepada anak atau siswa SD, SMP, SMA, ibu hamil, atau kelompok masyarakat yang berada dalam deraan kemiskinan.

"Anak-anak adalah masa depan bangsa dan NTT. Mereka harus sehat, kuat dan cerdas, agar dapat berkontribusi maksimal untuk membangun Flobamora tercinta. Itulah alasan saya mengunjungi anak-anak, ibu hamil, keluarga miskin, para lansia dan para pemulung di Kabupaten dan Kota Kupang," jelasnya.

"Kita harus berjuang keras memerangi kemiskinan dan stunting, salah satunya dengan mengonsumsi ikan. Saya berharap, kampanye makan ikan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sesering mungkin mengonsumsi ikan. Ayo makan ikan agar tubuh kian sehat, segar, dan berotak cerdas," ajaknya.

Baca Juga: Cegah dan Berantas Narkoba, Polda NTT Ajak Masyarakat untuk Bersinergi

Selain itu, lanjut Ansy Lema, kegiatan Gemarikan juga sangat membantu nelayan dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) NTT di bidang pengolahan ikan. Dimana selama pandemi COVID-19, hasil tangkapan ikan banyak namun permintaan pasar menurun drastis karena terdampak akibat pandemi.

"Permintaan pasar domestik dari luar NTT dan konsumsi ikan NTT dalam kondisi lesu di tengah COVID-19. Maka, kegiatan Gemarikan menjadi salah satu solusi dari negara untuk membantu nelayan dan UMKM. Ini adalah upaya saya dan KKP untuk membeli ikan hasil tangkapan nelayan dan berbagai olahan ikan dari UMKM," ungkapnya.

Kegiatan Gemarikan di Kabupaten Kupang, dilakukan di Panti Asuhan Bakti Luhur dan untuk masyarakat Desa Oeltua, Kecamatan Oebenu. Sementara untuk sosialisasi Gemarikan di Kota Kupang, berlangsung di Pantai Asuhan Generasi Pengubah, Pantai Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah, Kelurahan BTN Kolhua, Gereja Kristen Anggur Baru dan para pemulung di bantaran Sungai Oesapa.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x