Dikutip dari bpbd.nttprov.go.id Berdasarkan laporan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, peristiwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu.
Selain melaporkan 19 unit rumah terendam banjir, BPBD juga melaporkan terdapat tanaman pangan dan ternak milik warga seetmpat ikut menjadi korban dalam peristiwa itu.
Upaya penanganan darurat dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai lintas instansi terkait serta menurunkan Tim Kaji Cepat untuk melakukan pendataan dan penanganan di lokasi bencana.
Selain wilayah Kabupaten Sumba Timur, peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Baca Juga: Peringatan 1 Tahun Bencana Seroja, AMN Hadir Bersama Warga Tertimpa Bencana Di Mainang-Alor
Baca Juga: Pantau Proyek Bencana Seroja Di Pantar-Alor, Kasatgas Beri Catatan Kepada Kontraktor Dan Pemkab Alor
Dari laporan BPBD Kabupaten Malaka, banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi pasca hujan lebat dengan durasi yang cukup lama mengguyur Malaka pada Rabu, 29 Juni 22 pukul 13.00 wita.
Sejumlah rumah warga setempat dilaporkan terendam banjir.
Selain itu terdapat lahan pertanian milik warga yang ikut terendam dan terancam gagal panen.