Hingga saat ini, tim kaji cepat BPBD setempat masih melakukan upaya pendataan terhadap kerusakan serta kerugian yang ditimbulkan akibat bencana itu.
BPBD Provinsi NTT mengimbau pemerintah Kabupaten/Kota dan warga diimbau untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana.
Baca Juga: Rumah Warga Disapu Banjir, Camat Teluk Mutiara-Alor Berkantor Di Lokasi Bencana
Baca Juga: Desa Kaleb Di Alor, Desa yang Kena Bencana Seroja Ini Kembali Tertimpa Bencana Banjir
Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan media sosial lainnya dapat dilakukan ketika hujan terjadi lebih dari satu jam, pemerintah daerah dapat memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.
Selain bencana banjir, hujan deras yang terjadi di NTT selama pekan ini menyebabkan longsor di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Berdasarkan laporan BPBD Provinsi NTT, peristiwa longsor yang pertama terjadi di Kampung Oja, Kecamatan Mauponggo, Kabuapten Nagekeo.
“Pada hari selasa, 28 Juni 2022 telah terjadi bencana tanah longsor di Kampung Oja ruas jalan Sawu-Mulakoli Kecamatan Mauponggo. Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan robohnya TPT disisi ruas jalan tersebut,” dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari bpbd.nttprov.go.id, Kamis 30 juni 2022.
Baca Juga: Belum Sembuh Dari Bencana Seroja, Warga Malaipea-Alor Kembali Dilanda Banjir Bandang
Baca Juga: Sentuhan Kasih Muder Agnes Dalam Bencana Seroja Alor