Mengenal Lie Detector, Alat Pendeteksi Kebohongan yang Dipakai Polri untuk Periksa Tersangka Kasus Brigadir J

- 7 September 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi pemeriksaan menggunakan Lie Detector. Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, tim penyidik Bareskrim Polri menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk menghimpun dan memperkaya alat bukti.
Ilustrasi pemeriksaan menggunakan Lie Detector. Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, tim penyidik Bareskrim Polri menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk menghimpun dan memperkaya alat bukti. /Tangkapan layar YouTube/Seeker.

Alat ini sering digunakan dalam proses penyelidikan tindakan kriminal. Pada tahun 1924, kepolisian menggunakan Lie Detector dalam interogasi dan investigasi.

Baca Juga: Korban Mutilasi oleh Oknum TNI Angkatan Darat, Empat Warga Timika Terlibat KKB Papua?

Lie Detector berfungsi sebagai pendeteksi kebohongan melalui alat-alat vital seperti detak jantung, pernapasan, dan kulit. Reaksi psikologis yang muncul ketika mengucapkan sesuatu tanpa disadari mempengaruhi kerja organ tubuh.

Melalui sensor yang menempel pada tubuh seseorang, penyelidik dapat menemukan perubahan abnormal pada ketiga fungsi (detang jantung, pernapasan, dan kulit).

Hasil deteksi akan tertera pada sebuah kertas grafis. Umumnya, diperlukan waktu 1,5 jam lebih untuk melakukan pemeriksaan.

Cara Kerja Lie Detector

Seseorang yang akan melakukan tes menggunakan Lie Detector, dihadapkan dengan empat hingga enam sensor yang akan dihubungkan ke tubuh. Berikut, cara kerja Lie Detector.

1. Sensor Pendeteksi Kebohongan.

Seseorang diharuskan duduk di bangku khusus, tentu juga dalam ruangan tertentu. Sensor mesin polygraph akan ditempelkan ke tubuh. Ada tiga sensor kabel untuk mendeteksi kebohongan, sebagai berikut.

Sensor Pneumograph, berfungsi untuk mendeteksi detak napas yang ditempel di dada dan perut. Ketika ada kontraksi pada otot dan udara di dalam tubuh, maka alat ini mulai bekerja.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Halo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah