China Siap Bantu Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin COVID-19 di Kawasan ASEAN

- 8 Maret 2021, 11:12 WIB
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi /Foto : istimewa

Untuk pertama kalinya ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar China pada tahun 2020 lalu, sekaligus mengungguli posisi Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Pihaknya juga berjanji akan mempererat hubungan kerja sama dengan ASEAN dan saling menguntungkan. Pola pembangunan baru akan disesuaikan dengan Kerangka Kerja Pemulihan Ekonomi Komperehensif ASEAN agar implementasi RCEP (Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional) lebih efektif lagi.

Baca Juga: Semakin Canggih, Ridwan Pamer Apartemen Ayam Potong Kontrol Via HP

Dalam jumpa pers bersama ratusan awak media baik domestik maupun asing dengan menggunakan video streaming di Media Center China itu, dirinya juga menyinggung soal isu Laut China Selatan.

"Kami akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi hambatan-hambatan dan mempercepat konsultasi Kode Etik Laut China Selatan. Kami juga akan secara aktif melaksanakan kerja sama maritim demi terpeliharanya perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang," ucapnya.

Sidang Parlemen China ini terdiri dari dua sesi, yakni Majelis Permusyawaratan Politik dan Kongres Rakyat Nasional, dimana masing-masing sidang tersebut dibuka pada Kamis, 4 Maret dan Jumad, 5 Maret 2021 di Balai Agung Rakyat, Beijing, China.

Baca Juga: Meski Menang Atas Lazio, Andrea Pirlo Tidak Puas dengan Permainan Juve

Sidang tahunan tersebut, melibatkan 2.953 orang anggota parlemen dari Partai Komunis China dan Perwakilan Nonpartai.***

Halaman:

Editor: Eryck S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x