Shaheen mengatakan, Emirat Islam Afghanistan – nama yang digunakan Taliban untuk negara itu dan pemerintahan mereka, berkomitmen dengan perjanjian yang telah ditandatangi di Ibu Kota Qatar, Doha.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan, Taliban telah melakukan “pelanggaran berat” terhadap perjanjian tersebut. Menurutnya, Taliban telah menampun dan menyembunyikan Zawahiri.
Sikap Taliban ini dapat berdampak signifikan ketika kelompok yang kini menguasai Afghanistan berupaya untuk mendapatkan pengakuan internasional, dan akses akan dana miliaran dolar yang dibekukan.
Baca Juga: KIPP 2022, Aplikasi PeduliLindungi Raih Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji
Sebelumnya, para pimpinan Taliban pun telah mengadakan pertemuan panjang yang berlangsung selama dua hari. Dalam pertemuan itu, mereka membahas sikap Taliban terhadap serangan drone AS.
Jika mereka memutuskan untuk melakukannya, apa cara yang tepat untuk menjawab tewasnya Zawahiri yang turut mendalangi serangan pada 11 September 2001 di AS. Serangan itu menewaskan hampir 3.000 orang.***