Sementara itu, beberapa pengguna Twitter mendesak orang untuk membeli buku karya Salman Rushdie. Ajakan itu sebagai wujud solidaritas terhadap penikaman sastrawan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Salman Rushdie ditikam di leher dan badannya ketika memberi kuliah sastra di Institut Chautauqua, New York, Amerika Serikat, Jumat 12 Agustus 2022. Seseorang yang diketahui bernama Hadi Matar, beranjak ke panggung lalu menikamnya.
Salman Rushdie dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi. Hingga saat ini, ia masih tetap dirawat dalam kondisi serius.
Tentang novelnya Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses) menceritakan kisah surealis dua aktor India yang pesawatnya dibajak dan meledak di atas Selat Inggris. Mereka, entah bagaimana berhasil selamat hingga terdampar di pantai Inggris.
Baca Juga: Pastikan BAP Mantan Kliennya Bharada E Aman, Deolipa Yumara Bakal Ambil Langkah Ini
Salah satunya menjelma sebagai malaikat agung, sedangkan yang satunya lagi sebagai iblis. Salman Rushdie dalam Ayat-ayat Setan, menamai pelacur dengan nama-nama istri Nabi Muhammad.
Salman Rushdie juga menghadirkan karakter seorang nabi bernama Mahound yang di bawah pengaruh Lucifer. Dikatakan bahwa seseorang dapat berdoa kepada tuhan selain Allah–sebelum akhirnya menyadari kesalahannya.
Iran, bahkan menyerukan agar Salman Rushdie dibunuh. Penulis Ayat-ayat Setan itu, lalu bersembunyi selama bertahun-tahun. Saat sedang memberikan kuliah sastra di New York, Hadi Matar berusaha membunuhnya.***