Baca Juga: Raja Charles III Ganti Ratu Elizabeth II, Ada 23 Calon Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Global Citizen Award dari Atlantic Council pun merupakan penghormatan terhadap berbagai kiprah Presiden Jokowi dalam karir politiknya. Di mana ia memulai perjalanannya dari titik bawah atau yang disebut from humble beginnings.
Hacker Bjorka Ungkap Kasus Pembunuhan Munir
Diketahui, informasi tentang penghargaan yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi, beriringan dengan kasus Hacker Bjorka yang membongkar berbagai data, baik pejabat dan pemerintah Indonesia maupun lembaga-lembaga terkait.
Setelah suskses membuat heboh publik Indonesia dengan meretas data Menkofinfo Johnny G. Plate, Hacker Bjorka pun mengklaim telah meretas data Bada Intelijen Negara (BIN) bahkan beberapa data Presiden Jokowi.
Tak sebatas itu, Hacker Bjorka pun mengklaim meretas data Tito Karnavian, Luhut Binsa Pandjaitan. Selain itu, ia mengancam meretas data Puan Maharani, Erick Thohir, hingga MyPertamina.
Lebih jauh dari itu, Hacker Bjorka bahkan telah megungkap kronologi pembunuhan aktivita HAM yaitu Munir Said Thalib. Ia pun menyebut Muchdi Purwoprandjono sebagai ‘aktor intelektual’ di balik kasus tersebut.
Kronologi Pembunuhan Munir Versi Hacker Bjorka
Hacker Bjorka menyebut, pembunuh Munir bernama Muchdi Purwoprandjono. Sosok yang diduganya, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
"He is Muchdi Purwoprandjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party (Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang kini sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya)."