Legislator PKB Ini Harapkan Masyarakat Agar Jangan Takut Divaksin COVID-19

- 12 Maret 2021, 16:28 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ratna Juwita Sari
Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ratna Juwita Sari /Media Kupang/Eryck S.

MEDIA KUPANG - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ratna Juwita Sari sangat mengharapkan agar semua elemen masyarakat untuk tidak takut ketika akan divaksin nantinya.

Demikian disampaikan Ratna Juwita Sari kepada media ini, usai memimpin Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Zona 2 NTT di Sylvia Hotel Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, pada Kamis, 11 Maret 2021.

Menurut anggota Komisi VII DPR RI itu, program vaksinasi COVID-19 yang sudah disiapkan sedemikian rupa oleh pemerintah ini, menggunakan anggaran yang begitu besar serta sudah melewati test dan uji coba kesehatan.

Baca Juga: Bupati Sikka Ternyata Kader PKB yang Dititipkan di PDI Perjuangan

"Sehingga, saya sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak boleh takut dengan program vaksinasi COVID-19 ini. Jangan khawatir, sebab vaksin yang digunakan sudah dijamin kehalalannya," jelas Wakil Sekretaris DPP PKB tersebut.

Ratna mengatakan, pihaknya sangat memberikan dukungan terhadap vaksinasi COVID-19 melalui komisi-komisi yang ada di DPR RI. Sehingga, pihaknya juga mendesak pemerintah agar menggratiskan program vaksinasi COVID-19 itu kepada seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, dirinya juga mendesak pemerintah agar memprioritaskan vaksinasi COVID-19 terutama kepada para pemuka agama yang usia sudah tua, sebelum diperuntukkan bagi anggota masyarakat lainnya.

Baca Juga: Manto Eri Sebut, PKB Sikka Harus Jadi Pemenang Legislatif dan Pilkada 2024

"Jadi, mohon diprioritaskan kepada para tokoh agama yang usianya sudah tua. Sehingga kita bisa menjalankan kegiatan keagamaan dengan baik," papar anggota Bidang Kaderisasi DPP PKB ini.

Ratna juga mengungkapkan bahwa, dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan kita bisa keluar dari jeratan pandemi COVID-19 yang melanda dunia dan bangsa Indonesia saat ini.

Sementara, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat memberikan sambutan pada kegiatan Muscab PKB tersebut juga menjelaskan bahwa, peran infrasturktur partai politik sangat menentukan, sebab semua kebijakan dan keputusan-keputusan bernegara bersumber dari partai politik.

Baca Juga: Semangat Terus Membara, Satgas TMMD Kejar Target Pembukaan Jalan

"Jadi, peran partai politik sangatlah penting untuk membantu menghadapi serta mengatasi bersama masalah pandemi COVID-19," terangnya.

Disampaikan Robi Idong, saat ini keadaan ekonomi kita cukup terganggu dengan adanya virus COVID-19. Sehingga melalui Muscab PKB itu, dirinya mengajak semua kader partai untuk bahu-membahu melepaskan diri dari pandemi COVID-19, dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

Robi Idong juga mengatakan, pemerintah dalam 15 bulan kedepannya, berupaya untuk melakukan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat di Tanah Air. Dan ini merupakan pekerjaan pokok pemerintah saat ini.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ngaku Diajak Ikut Kudeta Partai Demokrat, Jhoni Allen: Jangan Asbun

"Kita belum berpikir untuk membangun bangsa ini dari aspek-aspek lain, tetapi diutamakan dengan melakukan vaksinasi. Tidak sedikit anggaran yang di refocusing. Jadi anggaran yang sudah kita rencanakan itu, kita kembalikan untuk mempercepat vaksinasi COVID-19," ungkapnya.***

 

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah