Network
MEDIA KUPANG – Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat merasa bingung dengan keterangan Irjen Pol Ferdy Sambo, tersangka penembakan anaknya. Ketika diperiksa sebagai tersangka, Sambo mengaku sakit hati hingga menskenario pembunuhan terhadap Brigadir J.
Diakui Sambo, ia sakit hati atas tindakan Brigadir J yang telah menjatuhkan harkat dan martabat keluarganya. Ia mengetahahui hal itu setelah ditelepon istrinya, Putri Candrawathi. Namun pengakuannya membingungkan keluarga Brigadir J.
"Kami dari keluarga merasa bingung atas keterangan resmi yang dikeluarkan Mabes Polri yang mengatakan, unsur sakit hati yang dimulai sejak dari Magelang hingga Sambo membunuh Yoshua," kata Samuel saat dihubungi dari Jambi, 11 Agustus 2022, dilansir Antara.
Karenanya, Samuel berharap Mabes Polri bisa menyampaikan secara transparan kepada publik dan tidak ada yang perlu ditutupi.
"Saya minta kepada penyidik Mabes Polri untuk buka saja kasus ini secara transparan dan jangan ada yang ditutupin.”
Diketahui, pihak penyidik Mabes Polri telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Jakarta. Sambo, untuk pertama kalinya diperiksa sebagai tersangka penembakan terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa Senilai Rp544 Juta, Kades Bangka Lao Ditahan Kejari Manggarai
Irjen Ferdy Sambo bersama tersangka lainnya, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan KM (Kuat Ma’ruf) dijerat dengan Pasal 340 terkait pembunuhan berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
