Kerugian Keuangan Negara, KPK Selamatkan Rp26,16 Triliun

- 12 Agustus 2022, 22:40 WIB
Ilustrasi penyelamatan kerugian keuangan negara.
Ilustrasi penyelamatan kerugian keuangan negara. /Tangkapan layar Instagram/@official.kpk

MEDIA KUPANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp26,16 triliun. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam agenda laporan pencapaian kinerja semester satu di Gedung Merah Putih, Kamis, 11 Agustus 2022.

Nawawi menjelaskan, dari total tersebut sebesar Rp3,17 tiliun merupakan optimalisasi pendapatan daerah. Sementara untuk penyelamatan atau penertiban aset pemerintah totalnya mencapai Rp22,98 triliun dari 15.806 aset.

“Koordinasi ini mencakup penetapan sistem pelaporan, permintaan informasi, kegiatan dengar pendapat, serta permintaan laporan pencegahan terhadap instansi yang berwenang mencegah terjadinya tindak pidana korupsi,” kata Nawawi, dikutip mediakupang.com dari situs resmi KPK, kpk.go.id, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenag Buka Lowongan Pendamping PPH, Bisa Daftar Secara Online

Nawawi menjelaskan, untuk mengoptimalisasi pendampingan, Deputi Bidang Korsup dipecah menjadi lima wilayah. Dengan itu ia berharap, setiap wilayah di Indonesia bisa terjangkau dan mendapatkan pelayanan yang sama.

Pelayanan dimaksud terkait koordinasi antar seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugas pendidikan, pencegahan, maupun penindakan.

Ia menambahkan, selain memiliki fokus pada pendampingan pemerintah dalam menyelamatkan keuangan negara dan keuangan daerah, ada juga beberapa program yang dimiliki KPK melalui Deputi Bidang Korsup.

“Deputi Bidang Korsup juga memiliki pelbagai program lainnya. Diantaranya adalah penyelamatan danau prioritas nasional, perbaikan tata kelola sektor pertambangan, dan supervisi perkara,” kata Nawawi.

Baca Juga: Profil Deolipa Yumara, Pengacara yang Dicabut Kuasanya oleh Bharada E

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: kpk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x