"Membangun BLK Komunitas itu memang gampang. Jangan khawatir karena uang negara tersedia untuk itu. Tapi justru yang berat adalah kemandirian BLK Komunitas ini, dapat terus dijaga dan benar-benar mampu menyediakan tenaga kerja yang kompeten, " kata Ida Fauziyah.
Baca Juga: Kekurangan Dokter Hewan, Bupati Kupang : PNS Tergantung Kebijakan Pemerintah Pusat
Ida Fauziyah mengungkapkan sejak tahun 2017 hingga 2021, Kemnaker telah membangun 2.912 lembaga BLK Komunitas berbasis keagamaan maupun berbasis serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Pihaknya pun telah mencanangkan pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga pada 2022.***