Kendati ditetapkan sebagai tersangka, MAH tidak ditahan. Pemuda asal Madiun itu dipulangkan ke rumahnya.
Sedangkan Hacker Bjorka sendiri, masih aktif di akun Telegram dan situs BreachForums. Ia berkabar, kalau dirinya belum ditangkap Timsus Polri.
Ia pun mengakatan, pemerintah Indonesia sedang menginterogasi anak-anak yang tak bersalah, yang dituding sebagai dirinya.
“Omong kosong banyak. Pemerintah Indonesia merasa bahwa mereka sudah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang keliru dari Dark Tracer.”
Menurutnya, Dark Tracer telah memberikan “informasi palsu kepada pemerintah Indonesia. Mungkin anak-anak ini sekarang sudah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah.”
“Buat akun Dark Tracer, ini dosa kalian karena memberikan informasi palsu kepada sekumpulan orang id**t,” kata Hacker Bjorka, menyalahkan pemilik akun Dark Tracer.***