Aksi dapur yang sunyi para Pekerja Rumah Tangga menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia terutama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Kami TIDAK AKAN DIAM membiarkan Dewan Perwakilan Rakyat terus mendiskriminasi, membiarkan kekerasan dan perbudakan terjadi pada Pekerja Rumah Tangga di tanah air sendiri.***