MEDIA KUPANG - Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati ternyata terpapar covid-19 selama ini.
Namun saat ini Nicke Widyawati sudah sembuh dan siap kembali beraktivitas.
Kabar mengenai terpaparnya sang dirut ini dibeberkannya sendiri melalui akun instagramnya @nicke_widyawati.
Dalam unggahannya pada Kamis 23 Juni 2022 sore, Nicke Widyawati mengatakan dirinya sudah sembuh dan siap kembali beraktivitas.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Dua Mayat Wanita Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
"Setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri berjuang melawan Covid-19, Alhamdulillah saya diberikan kesehatan dan mulai menjalani aktivitas kembali," tulisnya dengan menambahkan foto dirinya sedang turun dari mobil berwarna hitam.
Menurut Nicke Widyawati, dirinya sudah tiga kali terpapar virus ganas tersebut namun kali inni gejalanya berbeda dan tak seperti sebelumnya.
"Ini adalah ketiga kalinya saya terpapar Covid-19, namun 2 sebelumnya hampir tidak ada gejala dan relatif cepat dalam recovery. Namun kali ini berbeda, banyak gejala yang muncul bahkan saturasi oksigen sempat menurun," sambungnya.
Baca Juga: Dua Buronan Dugaan Kasus Narkoba Ditangkap Tim Gabungan Polres Ende
Karena telah sembuh dan siap kembali beraktivitas, Nicke Widyawati berpesan kepada siapa saja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19 karena virus yang merebak di Indonesia sejak awal tahun 2020 masih ada hingga sekarang.
"Pesan saya, agar kita selalu aware bahwa virus ini masih ada, terus bermutasi, dan bisa menyerang siapapun. Teruslah menjalankan kebiasaan baik seperti memakai masker di ruangan tertutup, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan," ujarnya.
Dirinya lantas mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah mendoakan kesembuhannya.
"Terima kasih atas doa dan semangat yg terus diberikan oleh keluarga, saudara, dan teman-teman. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Postingan Nicke Widyawati ini mendapat sambutan warganet. Banyak yang memberi like da komentar mendoakannya.
Baca Juga: Simak Penjelasan Para Ulama, Hewan Kurban Kambing atau Domba Sah Digunakan Untuk Berapa Orang?
Jawa Barat Merangkak Naik, Ridwan Kamil Beri Imbauan
Kasus covid-19 dengan varian baru kembali merebak di Indonesia. Di Jawa Barat, dikabarkan telah terjadi peningkatan kasus covid-19 varian baru.
Hal ini membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengeluarkan imbauan kepada seluruh warganya.
Dilansir dari pikiran rakyat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat tidak perlu panik seiring meningkatnya kasus penularan Covid-19.
Diketahui, kasus Covid-19 wilayah Jawa Barat mengalami peningkatan sejak beberapa hari lalu.
Kasus penularan Covid-19 di Jawa Barat naik seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5.
Baca Juga: Dua Kabupaten di Pulau Timor Hingga Kini Belum Memasuki Musim Kemarau
Pada 8 Juni 2022, terdapat 83 kasus terkonfirmasi Covid-19, kemudian pada 10 Juni 2022 ada 106 kasus aktif.
Sementara itu, berdasarkan data melalui situs resmi Pikobar Jabar yang dilihat pada 21 Juni 2022 pukul 20.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Jabar per 20 Juni 2022 tercatat sebanyak 184 kasus.
Adapun peningkatan kasus terbanyak ada di Kota Depok 48 kasus, Kota Bekasi 48 kasus, dan Kota Bandung dengan 27 kasus.
Sejauh ini, diketahui tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di Jabar ada di angka 0,7 persen.
Terkait hal itu, Ridwan Kamil mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu panik merespons kenaikan kasus Covid-19. Namun, ia juga meminta masyarakat lebih waspada dengan penularan kasusnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Afghanistan, Lebih dari 1000 Orang Tewas dan Diperkirakan Terus Bertambah
Menurut Ridwan Kamil, pihak Kemenkes RI mencatat bahwa masyarakat sudah memiliki tingkat kekebalan tinggi melalui vaksinasi.
"Covid-19 ini iya naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 21 Juni 2022.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika beraktivitas dan selalu memakai masker serta menjaga jarak.
Ia mendorong masyarakat yang belum divaksin agar segera mengunjungi sentra vaksinasi Covid-19.
"Kalau indoor sesuai arahan pakai masker, kalau outdoor boleh tidak pakai masker tapi mengatur jarak dan selalu waspada," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com.
Terkait keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 Ridwan Kamil memastikan angka itu masih aman.
Ia memastikan selama okupansi rumah sakit masih aman dan terkendali, Pemda Jawa Barat akan fokus pada penegakan protokol kesehatan.
"Naik sedikit, per hari ini melaporkan 0,7 persen," ujarnya.
"Selama okupansi di rumah sakit masih aman kita fokus pada prokes saja," kata Ridwan Kamil. ***