MEDIA KUPANG - Kemarin, Rabu 7 September 2022, Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) unsur tokoh masyarakat untuk masa tugas tahun 2022-2027, di Istana Negara.
Para anggota DKPP unsur tokoh masyarakat yang dilantik tersebut adalah I Dewa K.W.R Sandi, Ratna D. Pettalolo, Muhamad T. Aliansyah, Heddy Lugito dan J Kristiadi
Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah J Kristiadi. Tentu saja sebagai salah satu peneliti fenomenal di Indonesia, J Kristiadi sudah sering di dengar namanya.
Yuk, mari kenalan lebih dekat dengan J Kristiadi.
Dilansir mediakupang.com dari tokoh.id, Kamis 8 September 2022, Prof. J. Kristiadi adalah seorang peneliti CSIS/Pengamat Politik Berwarna. Ia lahir di Yogyakarta, pada tanggal 24 Maret 1948. Ia merupakan seorang penulis tetap analisis politik di harian Kompas, komentator masalah sosial politik, keamanan dan pertahanan, konstitusi, otonomi daerah, serta isu-isu politik pada umumnya. Pembidan pada berbagai seminar konferensi, workshop, expert meeting, nara sumber, dengan pendapat dengan DPR mengenai isu-isu politik pertahanan, keamanan dan lain sebagainya.
J Kristiadi juga sebagai Anggota Dewan Direktur Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) sejak tahun 1990 sampai sekarang. Ia juga Aktif dalam Kelompok Kerja Reformasi Konstitusi dan pemilihan presiders sedang langsung, dan juga sebagai anggota kelompok kerja road map untuk perdamaian provinsi NAD tahun 200 hingga sampai sekarang.
Kristiadi juga seorang anggota tim ahli menteri dalam negeri dalam menyiapkan RUU Aceh pasca Helsinki Memorandum of Understanding serta RUU politik, revisi UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, rencana undang-undang pemilihan kepala daerah, dan lain-lain.
Sebelum J. Kristiadi dilantik sebagai Anggota DKPP oleh Presiden Jokowi, Ia memiliki banyak Pengalaman kerja, yakni:
Pada tahun 1995 sampai tahun sekarang sebagai Dosen tetap Fisipol Atma Jaya Yogyakarta
Tahun 1995-sekarang sebagai Anggota dewan pembina YAYASAN TRI SAKTI
Tahun 1999-2006 pernah menjadi Dosen tamu Sesko TNI, dan mendapatkan Satya Lencana Dwidya Sistha (2004)
Baca Juga: Anggota Polisi Digerebek Selingkuh Dengan Istri Orang
Tahun 1990-2007 sebagai Dosen tamu Sesko AU, Bandung.
Tahun 1999 sampai sekarang sebagai Dosen tamu Lemhanas dan mendapatkan penghargaan Maheswara tingkat tiga, ( 2003).
Tahun 2000 sampai sekarang sebagai Dosen tamu Sespim dan Sespati Polri , Bandung.
Tahun 1987-1992 pernah menjabat sebagai Anggota MPR-RI (MPR);
Tahun 2000 sampai sekarang Dosen tamu Lembaga Administrasi Negara (LAN): Spati/Spamen
Baca Juga: Viral Goyang Bento Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng
Tahun 1983-2004 sebagai Sekretaris Dewan Direktur CSIS, Jakarta;
Tahun 1980’S-2008 sebagai Editor of The Indonesian Quarterly (English Edition) dan Analisa (Indonesia Edition)
Tahun 2000- 2004 sebagai Konsultan Jaringan Pemantau Pemilihan Rakyat (JPPR)
Tahun 2000-2002 sebagai Konsultan of Yappika untuk menyusun Index of Civil Society
Tahun 2000 sampai sekarang menjabat sebagai Pembimbing, ko-promotor dan penguji ahli mahasiswa Universitas Indonesia yang akan mendapatkan gelar master dan doctor.
Baca Juga: Patroli Kamtibmas Oleh Polres Malaka Pada Malam Hari
Tahun 2009 sampai sekarang sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Mapilu-PWI (Masyarakat Peduli Pemilihan Umum-Persatuan Wartawan Indonesia)
Tahun 2002-2003 sebagai Pengajar pada kursus singkat anggota DPRD seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri.
Tahun 1991-1999 pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Politik CSIS, Jakarta
Tahun 1999-2004 sebagai Wakil Direktur Eksekutif CSIS, Jakarta dan
Tahun 2005 sampai sekarang sebagai Sekretaris yayasan CSIS, Jakarta.***