Gara - Gara Sering Diejek Bau Badan, Siswa SMK Ini Tikam Temannya Hingga Tewas

10 Februari 2023, 18:33 WIB
Pelaku penikaman saat diamankan polisi /Miju/

MEDIA KUPANG - Siswa SMK di Palembang Sumatera Selatan tewas mengenaskan usai ditusuk teman sekelasnya di sekolah.

Korban yang diketahui berinisial EK (16) tersebut ditikam teman sekelasnya DM (16) saat jam belajar.

Pelaku sakit hati karena sering diejek oleh korban terkait dengan bau badan.

Melansir Detikcom, Kamis 10 Februari 2023, Kapolrestabes  Palembang Kombes Mokhamad Ngajib membenarkan peristiwa penikaman yang menyebabkan EK (16) tewas.

"Iya benar, seperti itu kejadiannya," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib.

Kapolrestasbes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan peristiwa itu terjadi di ruang kelas SMK swasta di wilayah hukum Polsek Kertapati Palembang, tadi siang sekitar pukul 12.25 WIB saat pelaku dan korban hendak memulai pembelajaran.

Baca Juga: Dinas Dukcapil Manggarai Timur Turun Lapangan Data Dokumen Kependudukan di Desa Satar Nawang

"Menurut saksi yang sedang melaksanakan piket pembersihan kelas, saksi melihat korban, pelaku dan teman lainnya duduk di bangku belakang, lalu pelaku tersebut mengambil senjata tajam jenis pisau dari dalam tas, dan langsung menusuk dada korban bagian sebelah kiri sebanyak satu kali," Kombes Mokhamad Ngajib.

Melihat korban bersimbah darah di kelas tersebut, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara saksi dan pihak sekolah langsung membawa korban ke RS Bari Palembang untuk diberikan pertolongan medis.

"Setelah dibawa ke RS, diketahui korban meninggal dunia dan menurut saksi-saksi pelaku merasa tidak senang dengan korban karena pelaku sering di-bully bau badan pelaku dan disuruh beli deodoran, hingga pelaku merasa tidak senang dan melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia," katanya.

Atas kejadian itu, korban tewas dengan kondisi mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Mendapat laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang dikabarkan hendak kabur ke Lubuklinggau.

Baca Juga: Pelatihan Kerja Bagi THL yang Dirumahkan, Berani untuk Berwiraswasta

Belum sempat berangkat ke Lubuklinggau, pelarian DM pun terhenti di Jalan Soekarno-Hatta, Sukarami, Palembang. Dia ditangkap Polisi tanpa perlawanan sekitar dua jam setelah kejadian.

"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres.

Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @memomedsos, warganet memberikan reaksi atas kasus yang memprihatinkan tersebut.

"Kronologi nya beda dgn di akun2 Palembang, disini di bully karna bau badan, di akun2 Palembang di bully dan juga di palak oleh korban," komentar Instagram @halim.muhammadd.

"dua-duanya sama-sama tajam itu. mulutnya tajam.. piso nya tajam," tulis Instagram @denigunawan3.

Baca Juga: Hati-hati Terhadap Mafia Tanah, Perhatikan Himbauan Pemerintah Ini

"Pake deodorannya oriflame aja yg Activelle . bukan promosi tp review ajasi selama jdi busui suka bau badan tp semenjak pake deodoran oriflame jadi ilang dan awet banget yang warna ungu," komentar @felarach____.

"Org sekarang ngeri2 jadi tolong yg suka bully jga sikap dan perilaku anda..sewaktu-waktu kejadian seperti ini bisa terus terulang," komentar @riskialii.

"Emosi seseorang ibarat gunung berapi, suatu saat akan meledak karena udh terlalu panas," tulis @andreafisenko.

"Kadang gue jg heran sama yg bau badan g aware sma badan sendiri,apa dia g nyium gitu bau badannya ???? ,susah gt beli deodorant yg colek jg 3rbuan ,di kerjaan gue jg ada tp g berani negur tkut tersinggung jd nahan2 aja bau jg tp kdng klo pusing pgn muntah," komentar @sukmaisheree.

Baca Juga: Peringati HPN 2023, Pena Batas Gandeng Warga dan TNI - Polri Lakukan Penghijauan di Rotiklot

"Korban bully itu akan punya 2 pilihan hidup saya akan berkahir atau dia yang akan berakhir. Jika kuat mental maka korban bully bisa membungkam mereka dengan cara yang berkelas. Jika tidak ya balik lagi saya berakhir atau dia berakhir," tulis @kyo_9218.

"inilah gunanya mulut harus d jaga , tidak berhak menilai org lain apapun keadaannya," komentar @gaga_firmansyah.

"itu balasan yg layak demi harga diri...jika korban berani melawan maka tak ada lagi pembully yg tersisa," komentar @jabari_farm.

"Dari kejadian ini kita tau, Marahnya org sabar, lemah/pendiam lebih berbahaya daripada org yg sok kuat, jagoan dsb. Manusia diciptakan ada kekurangan & kelebihan. indahnya saling respect," komentar @m.yant0.

"Pernah nih punya temen yg baunya innalillah... Gue omongin kalo bau lo bauu bangett trs gue kasih tips2 biar ga bau badan ampe gue tulis di catatan. Gue bilang, ini lo sukur ya gue ingetin pribadi sebelum orang lain rame2 ngomongin luu.. Awas ya lu besok berangkat kerja masi bauu. Trs bener besok2nya mendingan, tiap hari di nyamperin gue tanya masih bau apa engga," komentar @fitfz.

Baca Juga: Dinas Dukcapil Manggarai Timur Dapat Penghargaan Dukcapil HEBAT

"Dari kecil korban bully .. alhamdulillah gak pernah bales nyakitin orang lain.. malah bales nyakitin diri sendiri ???? emang separah itu imbas bully .. semoga anak anakku dijauhkan dari sifat pembully dan dijauhkan dr teman teman dzolim," tulis @warungibu20.***

 

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @memomedsos Detikcom

Tags

Terkini

Terpopuler