"Kalo kata teman yg prnh krja d spbu, tombol cepatnya yg diutak atik. Jd jgn kasih kelipatan 10k 50k 100k. Nanti org pertamina audit yg tombol angka. Semua aman," ujar salah seorang netizen.
"Yup,,, saya dlu pernah kerja di spbu. Tau tak, klo beli bensin se liter, yg masuk itu 0,8 l.. Selebihnya angin... Wekwek... Kita ini di boongin bro sis," komentar Netizen lain @soon_joongkeun.
"Eh sumpah ayah saya juga udah lama mas nerapin cara ini, karena orang pomnya langsung yang pernah kasih tau. Jadi saya atau ayah udah gak pernah isi bensin di kelipatan genap, kaya 10/20/50/100. Isinya pasti 13/21/55/103 wkwk," komentar akun Twitter @Hyuniggoneee.
Meskipun ada yang mendukung apa yang disampaikan oleh Efendi, namun Netizen lain justru mengatakan sebaliknya.
Baca Juga: Ini Kata Ketua DPR RI Tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak
"Gak ada hubungannya, elektronik timer pump dan valve solenoid gak bisa bedain ganjil sama genap. Katanya katanya ndasmu wi," tulis akun Twitter @widodotesla.
Komentar @widodotesla didukung oleh @Iwy82.
"Nah ini baru ngerti teknis dalam dispenser...yg laen cuma katanya dan itupun asumsi banyak yg like, pembodohan berlanjut akhirnya," balas akun Twitter @Iwy82.***