Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi BEM Nusantara NTT Nyatakan Kecewa Terhadap Gubernur

- 8 September 2022, 05:59 WIB
Aksi Unjuk Rasa Aliansi BEM Nusantara NTT Tolak Kenaikan Hargaa BBM di  depan Kantor DPRD NTT, Rabu 7 September 2022
Aksi Unjuk Rasa Aliansi BEM Nusantara NTT Tolak Kenaikan Hargaa BBM di depan Kantor DPRD NTT, Rabu 7 September 2022 /Mus Tallo/Media Kupang

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi DAK Pendidikan 2019 Di Alor, Jaksa KembaliTahan 3 Tersangka

Dikatakannya, Hampir semua kalangan mengeluh karena BBM merupakan kebutuhan dan kenaikan harga BBM akan memicu naiknya harga barang kebutuhan lainnya.

“Daerah NTT ini adalah daerah urutan termiskin ketiga di Indonesia sehingga pemerintah membuat keputusan harus dipertimbangkan secara matang terlebih dahulu,” ujarnya.

Dev Bian selaku Kordinator Lapangan (Korlap) mengatakan bahwa tujuan dari aksi mereka adalah fokus menolak kenaikan harga BBM, dan Omnibus Law dan RUU KUHP.

“Ada tiga tuntutan poin inti yang hari ini seluruh elemen BEM Nusantara menyuarakan yakni tolak Kenaikan Harga BBM, tolak Omnibus Law dan tolak RKUHP,” jelas Dev Bian.

Dev Bian mengatakan kenaikan harga BBM itu merupakan suatu keputusan yang sangat merugikan banyak masyarakat sehingga sebagai mahasiswa mewakili seluruh Masyarakat Nusa tenggara timur untuk suara masyarakat dengan menolaknya.

“ Melihat daripada itu kami sebagai mahasiswa menolak kenaikan BBM yang sudah diputuskan Oleh Presiden Jokowi pada tanggal 3 September itu”, tutup Dev Bian. ***

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x