Pengaruh Irjen Ferdy Sambo itulah, menurut Ketua Komnas HAM, “sudah melebihi abuse of power seseorang dengan kekuasaan tertentu di luar kekuasaannya."
Kekuasaan itulah yang membuat suami Putri Candrawathi itu merasa kebal hukum. Terlebih ketika melakukan eksekusi terhadap ajudan pribadinya Brigadir J, sosok yang sangat dekat dengannya.
Ketua Komnas HAM juga menilai sesuai hasil pengamatannya, bahwa Irjen Ferdy Sambo mempengaruhi puluhan anggota Polri untuk menghilangkan barang bukti. Seperti membuat skenario palsu hingga merusak CCTV di TKP.
“Artinya orang ini (Ferdy Sambo) sangat percaya diri bahwa tindakan kejahatan dia tidak akan terbongkar,” tutup Ahmad.***