“ART tersebut disekap di rumah milik majikanya dengan kondisi pintu dan gerbang rumah digembok, warga yang curiga akhirnya mendobrak pintu dan mengevakuasi korban,” kata Aas.
Disisi lain, pihaknya mengapresiasi warga dalam proses evakuasi ART dengan cara mendobrak rumah tersebut karena tidak bergerak atau main hakim sendiri.
“Saya apresiasi warga yang tidak main hakim sendiri karena saat pendobrakan, warga didampingi aparat dari Babinsa dan Babinkamtibmas,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Arema Malang Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Setelah berhasil dievakuasi, ART tersebut diketahui mengalami luka lebam pada kedua pelipis matanya, dan terlihat terluka pada bagian punggung.
“Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis dan dilakukan visum,” ujar Aas.***