Anaknya Dibunuh, Rosti Simanjuntak Pertanyakan Kedekatan Kuat dan Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J

- 3 November 2022, 10:30 WIB
Rosti Simanjuntak (keempat dari kiri) mempertanyakan kedekatan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Rosti Simanjuntak (keempat dari kiri) mempertanyakan kedekatan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET

MEDIA KUPANG - Dalam sidang pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir J (Yosua Hutabarat), Rosti Simanjuntak ibu almarhum mempertanyakan kedekatan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

Rosti Simanjuntak mempertanyakan hal tersebut saat sidang kasus pembunuhan Brigadir J berlangung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 November 2022 kemarin.

Hal itu mengingat, hubungan yang sangat dekat antara Kuat Ma'ruf dan istri Ferdy Sambo, dapat mempengaruhi Putri Candrawathi dalam kasus tewasnya Brigadir J yang kini terus dikawal publik.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Cinta Soekarno dan 9 Istrinya

Diketahui, dalam dakwaan itu disebutkan bahwa Kuat meminta Putri untuk melaporkan peristiwa pelecehan di Magelang kepada Ferdy Sambo. Pelecehan yang oleh Rosti Simanjuntak, kebenarannya belum dapat dibuktikan.

Oleh karenanya, ibu Brigadir J menilai Kuat Ma'ruf memiliki pengaruh besar terhadap majikannya, Putri Candrawathi. Itu sebabnya ia mempertanyakan kedekatan kedua terdakwa tersebut.

“Ada apa kamu sama si Putri itu Kuat Ma'ruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak mengatur si Putri," tanya Rosti dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dilansir PMJ News pada Kamis, 3 November 2022.

Lebih lanjut ia menegaskan, "saya orang kecil saja tidak boleh mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita.”

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 3 November 2022, Akan ada Sukacita Kalau 1 Orang Bertobat

Rosti Simanjuntak juga mengingatkan Kuat terkait dengan skenario yang telah dirancang dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Apa yang dilakukan Kuat Ma'ruf, akan dibalas oleh Tuhan.

“Ini ingat ya! Camkan dalam-dalam bagaimana atasanmu membuat skenario. Tuhan akan melihat. Kami di sini, memang kami orang lemah. Tapi kami yakin di hadapan Tuhan kami akan diperhitungkan.”

Di lain pihak, Kuat sendiri mengucapkan dukacita dalam peristiwa yang menewaskan putra Rosti, Brigadir J. Ia pun menegaskan, dirinya tidak berniat melakukan tindakan sebagaimana dakwaan terhadap dirinya.

Ucapan dukacita dari Kuat Ma'ruf membuat Rosti Simanjuntak justru ditantang untuk membuktikan semua yang diucapkannya. “Kalau maaf di bibir gampang, tapi buktikan kata maafmu itu, terlebih di hadapan Tuhan!"

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Persetubuhan Oknum Vikaris SAS Terhadap Anak Dilakukan Secara Virtual

Lebih lanjut, Rosti melempakan pertanyaan reflektif penuh tegas. "Sudah puas kah kalian? Kejahatan apa yang tersembunyi?"

Menyadari situasi dalam sidang itu, Rosti Simanjuntak menyatakan maaf kepada pemimpin sidang. "Mohon maaf Yang Mulia, di sinilah saya bisa meluapkan, Kuat bersama Putri, begitu kuat."

Ia hanya berharap agar para terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J dapat memberikan keterangan secara jujur. Dengannya, kasus tewasnya putra tercinta makin jelas.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x