Network
MEDIA KUPANG - Seorang pemilik rumah bernama Rika (33) sungguh kaget ketika pulang untuk membersihkan rumahnya di Jorong Solok Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kedatangan Rika untuk membersihkan rumah tersebut karena menjelang bulan Puasa, dan rumah tersebut selama ini dibiarkan kosong.
Namun saat membersihkan rumah, Rika ternyata menemukan mayat yang terkubur di belakang rumah dapur.
Dikutip MediaKupang.com dari Instagram @memomedsos, Minggu 19 Maret 2023, seorang remaja perempuan ditemukan tewas dikubur di sebuah rumah di Jorong Solok Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Jumat 17 Maret 2023.
Rumah tempat korban ditemukan terkubur itu telah lama ditinggal pemiliknya.
Baca Juga: Perkuat Kapasitas Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Alor Sosialisasi Produk Hukum
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh pemilik rumah bernama Rika (33) yang kebetulan pulang untuk membersihkan rumah menjelang bulan puasa sekira pukul 15.00 WIB.
Proses evakuasi baru dilakukan sekira pukul 20.30 WIB.
Keterangan yang diterima Sumbarkita dari Babinsa Mil 05/X Koto menyebutkan, korban dikubur di belakang dapur rumah. Korban dikubur di kedalaman selutut.
"Diperkirakan mayat tersebut dikubur sudah sebulanan dengan kondisi mayat telah hancur tidak utuh lagi. Mayat langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang dan dilanjutkan ke RS Bayangkara Padang untuk otopsi," demikian bunyi keterangan tersebut.
Disebutkan korban bernama YS (15), pelajar SMPN 14 Padang.
Perihal identitas itu juga dibenarkan oleh sepupu korban bernama Lina.
“Iya itu keluarga kita. Mayatnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang,” kata Lina kepada Sumbarkita, Sabtu 18 Maret 2023.
Ia menjelaskan, korban sudah dua bulan menghilang pergi bersama pacarnya.
“Kami juga telah buat laporan terkait itu ke polisi," ungkapnya.
Warganet kemudian memberikan reaksi atas akabar mengejutkan tersebut.
"Ini pemerintah kok gak sadar2 apa gimana. Udah ga keitung kasus kriminalitas yang melibatkan "di bawah umur" tapi ga ada tindakan yang bikin jera. Harusnya cepet2 direvisi itu undang2," komentar Instagram @yayatpriyatna.
Baca Juga: Usai Aniaya Istri dan Anaknya, Pemuda di Belu Diduga Langsung Akhiri Hidupnya
"Kalau aku sih urusan ini tergantung ortunya, di lihat lagi hp anak2 atau adek2 kita,, jaman berbeda didikannya juga haruz lebih tegas dan halus, klo dulu kita keras dgn anak mereka ada takutnya, skrng suara besar dikit mereka lebih kurang ajar," komentar @r.umaarrrr.
"Gak bisa digolongkan "pelaku masih anak anak",, kalo kasus nya juga perihal laparnya kau punya kemaluan," komentar @enka_namaku.
"2 bulan udh bunuh orang, dikubur gtu aja msh bisa berkeliaran dan hidup tenang. Yg seperti itu kah yg disebut dibawah umur," tanya Instagram @mutianaatikah.***
