KPK Buka Opsi Periksa Muhaimin Iskandar, Ternyata Segini Harta Kekayaan Wakil Ketua DPR RI tersebut

- 3 September 2023, 10:10 WIB
KPK buka Opsi periksa Muhaimin Iskandar
KPK buka Opsi periksa Muhaimin Iskandar /Tangkapan Layar Instagram @antaranewscom/

MEDIA KUPANG - Pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah mendeklarasikan diri pada Sabtu 2 September 2023.

Setelah deklarasi tersebut,  Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan opsi pemanggilan tersebut muncul karena kasus dugaan korupsi terjadi di masa jabatan Muhaimin sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Asep juga menambahkan opsi pemanggilan tidak hanya dialamatkan kepada Muhaimin Iskandar, namun juga kepada semua pejabat di lingkungan Kemenaker di saat terjadinya dugaan tindak pidana korupsi terkait.

"Semua pejabat di tempus itu dimungkinkan kita minta keterangan. Kenapa? Karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya," ujarnya dikutip dari Instagram @antaranewscom, Minggu 3 September 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Deklarasi di Hotel Yamato, PKB sebut Terinspirasi Perjuangan arek Surabaya

KPK hingga saat ini sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenaker tahun 2012.

Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar Tembus Rp27 Miliar

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Minggu 3 September 2023, Muhaimin Iskandar, Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp27.280.500.000.

Besaran harta kekayaan Muhaimin Iskandar tersebut terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2022 dengan jabatan sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Harta kekayaan Muhaimin Iskandar berupa Tanah dan Bangunan senilai Rp24.700.000.000 dengan rincian :
1. Tanah Seluas 386 m2 di Kota Jakarta Selatan, yang merupakan Hasil Sendiri dengan nilai Rp3.100.000.000

Baca Juga: Tidak Memiliki Hutang, Segini Harta Kekayaan Ayodhia Kalake yang akan dilantik jadi Penjabat Gubernur NTT

2. Tanah dan Bangunan Seluas 723 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan, yang merupakan  Hasil Sendiri dengan nilai Rp5.800.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 1070 m2/500 m2 di Kota Jakarta Selatan, yang merupakan Hasil sendiri dengan nilai Rp9.000.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/200 m2 di JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp2.500.000.000

5. Tanah Seluas 595 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp4.300.000.000

Selain tanah dan Bangunan, Muhaimin Iskandar juga melaporkan harta kekayaan berupa alat Transportaasi dan Mesin senilai Rp259.000.000 dengan rincian :

1. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp9.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2009, WARISAN Rp250.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 171.500.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.150.000.000

Baca Juga: Ayodhia Kalake yang Ditunjuk Jadi Penjabat Gubernur NTT Gantikan Viktor Laiskodat, Ternyata Lulusan Madrid

Netizen yang mengetahui bahwa KPK membuka opsi untuk memeriksa Muhaimin Iskandar memberikan komentar sebagaiman dikutip dari Instagram @antaranewscom.

"Norak lu KPK. Bangunnya klo disuruh," komentar akun Instagram @ra6naroc.

"Knp ga dari dulu² dikejarnya, ko malah sekarang," komentar akun Instagram @teh_eyisra.

"KPK sdh menjadi al*t memberang*s lawan sang penguasa," komentar akun Instagram @azwirdarwin.

"Ada aja sd lewat jd metri skrg diotak atik lg, karena manuver anies n imin thd gerinda n demokrat. Saling serang ya, politik devide at impera masih hidup n terus dilakukan utk memukul rival politik," komentar akun Instagram @ign.loy.

"Serem ya politik kita wkwkwkwkwk gimana mau jadi pemimpin yang beneran cinta rakyat. Cuma Imam Mahdi sama Nabi Isa aja nanti kali yang bener," komentar akun Instagram @belghaszs.

Baca Juga: Tidak Memiliki Hutang, Segini Harta Kekayaan Ayodhia Kalake yang akan dilantik jadi Penjabat Gubernur NTT

"inilah alasan kenapa Fahri Hamzah ingin KPK dibubarkan, Kok gak dari dulu di periksa? kenapa tebang pilih? bukan soal di jegal-menjegalnya itu gak ada urusan mau Cak Imin, Prabowo, Jokowi, Ganjar, SBY, Anies, Mega kalau lah memang Punya kesalahan Baik HAM atau KKN langsung sikat aja, ini salah satu bentuk kalau KPK dikendalikan olah orang yang gak bertanggung jawab," komentar akun Instagram @wa.hyusa.***

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah