Ada Kekuatan Pihak Lain dalam Laga Arema vs Persebaya? TGIPF Periksa PSSI dan PT LIB Soal Tragedi Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 07:22 WIB
Seorang Aremania berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan. Terkait Tragedi Kanjuruhan, TGIPF akan periksa PSSI dan PT LIB, diduga ada indikasi kekuatan pihak lain dalam laga Arema vs Persebaya.
Seorang Aremania berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan. Terkait Tragedi Kanjuruhan, TGIPF akan periksa PSSI dan PT LIB, diduga ada indikasi kekuatan pihak lain dalam laga Arema vs Persebaya. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Dengannya, Polri mengklaim bahwa 132 orang yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan tidak disebabkan oleh ledakan gas air mata yang ditembakkan polisi.

Klaim itu didasarkan pada “penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka.”

Baca Juga: Ulang Tahun Beatifikasi Beato Carlo Acutis, Milenial Pertama yang Dibeatifikasi dalam Sejarah Gereja Katolik

Selain itu, Irjen Dedi mengatakan, klaim itu juga datang “dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata.”

Lantas, apa penyebab ratusan orang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan?

Irjen Dedi bilang, korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan disebabkan karena kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan.

“Penyebab kematian adalah kekurangan oksigen. Karena terjadi berdesak-desakan. Kemudian terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan, yang mengakibatkan kekurangan oksigen pada pintu 13, pintu 11, pintu 14 dan pintu 3,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x