Ada Kekuatan Pihak Lain dalam Laga Arema vs Persebaya? TGIPF Periksa PSSI dan PT LIB Soal Tragedi Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 07:22 WIB
Seorang Aremania berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan. Terkait Tragedi Kanjuruhan, TGIPF akan periksa PSSI dan PT LIB, diduga ada indikasi kekuatan pihak lain dalam laga Arema vs Persebaya.
Seorang Aremania berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan. Terkait Tragedi Kanjuruhan, TGIPF akan periksa PSSI dan PT LIB, diduga ada indikasi kekuatan pihak lain dalam laga Arema vs Persebaya. /ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Rhenald Kasali menduga, ada indikasi kekuatan pihak lain yang menghendaki laga Arema vs Persebaya tetap dilangsungkan pada malam hari, 1 Oktober 2022 lalu.

“Kami pertanyakan mengapa ada seperti ini ada indikasi-indikasi. Kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang punya kekuatan untuk mengatur itu tetap malam hari."

Penyebab Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Bukan Gas Air Mata

Diberitakan sebelumnya, Polri menyebut, gas air mata yang diledakkan polisi dalam Tragedi Kanjuruhan bukan penyebab meninggalnya ratusan korban yang sejauh ini sebanyak 132 orang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, efek gas air mata justru berkurang ketika sudah kedaluwarsa. Ia berkata demikian atas dasar keterangan ahli.

"Saya mengutip apa yang disampaikan Doktor Masayu. Di dalam gas air mata memang ada kedaluwarsanya, ada expired-nya. Ditekankan, harus mampu membedakan, ini kimia, beda dengan makanan," kata Irjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta pada Senin, 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Cs Siap Diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Irjen Dedi melanjutkan, "zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya itu berkurang. Sama dengan efektivitasnya gas air mata ini, ketika ditembakkan, dia tidak bisa lebih efektif lagi."

Ia menjelaskan, jika gas air mata belum kedaluwarsa, maka partikel dalam lebih efektif. Artinya gas air mata akan terasa perih di mata apabila tidak kedaluwarsa.

"Kalau dia tidak expired dan ditembakkan, ini kan partikel GA ini kan terjadi partikel-partikel seperti serbuk bedak, ditembakkan, ketika jadi ledakan di atas, maka akan timbul partikel-partikel yang lebih kecil lagi dari bedak yang dihirup, kemudian kalau kena mata mengakibatkan perih."

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x