"Kami buka di tanah kami, lokasi kami," katanya.
Lebih lanjut El Asamau mengaku penasaran dengan sosok siapa warga yang mengaku keberatan dengan dibukanya warung babi itu, sebab dia tinggal di lokasi itu sehingga ia cukup mengenal dan dekat dengan lingkungan sekitar.
"Kami baik-baik saja dengan tetangga apapun latar belakang kami masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Geger! Warga Temukan Dua Mayat Wanita Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Ia menjelaskan ketika sedang persiapan membuka warungnya tiba-tiba Ketua RT datang untuk meminta usahanya ditutup karena ada pengaduan dari warga sekitar kemudian bertanya soal siapa mengadu tetapi sang ketua RT tidak ingin menjawab.
Al Asamau mengatakan kepada ketua RT tersebut bahwa ia akan tetap membuka warung karena sudah mempekerjakan sejumlah orang.
"Pak RT pun pulang dan kami siap-siap jualan Saya tidak persoalkan dan meminta adik-adik untuk terus persiapan jualan," ungkapnya.
Namun, selang beberapa menit, seorang pria yang mengaku ketua RW juga datang dan meminta tutup warung itu karena alasan toleransi dengan warga sekitar.
El Asamau lantas bertanya lagi siapa yang mengadu tetapi tidak ada jawaban. Mereka hanya diminta untuk tutup dan pindah cari lokasi lain.