Dengan kebijakan yang tidak efektif tersebut maka kami dari PMKRI Cabang Alor menyoroti bahwa kenaikan BBM ini tidak menjamin kesejahteraan masyarakat kecil namun lebih lebih menguntungkan masyarakat kelas atas, Jelas Rian Hemat.
Baca Juga: Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Kampung Deruk Kabupaten TTU Swadaya Buka Jalan Baru
Mandataris/Ketua Presidium PMKRI Cab. Alor, Marsel Rian Hemat menegaskan bahwasannya kebijakan tersebut secara langsung tidak efektif,dan hanya menambah beban ketidak adilan pada masyarakat lapisan bawah.
"Seperti yang kita ketahui bersama juga, BBM Subsidi itu sendiri diperuntukkan bagi kelas bawah namun realitanya hampir di kebanyakan tempat dinikmati juga oleh kalangan mampu,". kata Marsel Hemat.
"PMKRI juga menilai ini salah satu kesalahan Pemerintah dalam proses pengelolaan,pembatasan dan pengawasan proses penyaluran BBM," tutur Rian Hemat.
Untuk mengatasi problem kenaikan BBM ini, PMKRI Cabang Alor menawarkan beberapa solusi kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Alor yaitu :
1. Melakukan Kajian Distribusi BBM Subsidi agar tetap sasaran dan Transparan.
2. Menindak Tegas mafia Penimbun BBM Subsidi dari Hulu ke Hilir.
3. Mengawasi dan Memastikan Harga BBM,Sembako dan Barang yang menjadi Kebutuhan masyarakat agat tetap Stabil dengan cara mengontrol dan mengintervensi Pasar.