MEDIA KUPANG - Kasus suami tusuk istri di Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu menyisahkan derita.
Korban yang adalah istri dari pelaku hingga saat ini masih di RSUD Atambua dan telah menjalani operasi akibat banyak luka tusuk yang dideritanya.
Baca Juga: Renungan Harian Katolik, Rabu 17 Agustus 2022, Berikanlah Kepada Kaisar Apa yang Menjadi Haknya
Salah satu keluarga korban, FL kepada Media Kupang, Selasa 16 Agustus 2022 malam mengatakan korban R A sedang dalam perawatan di RSUD Atambua usai dioperasi.
"Tanta sementara di ruangan ICU. Tadi sempat operasi karena luka terlalu banyak,pelaku bukan saja pakai tomak tetapi juga pakai pisau," katanya.
FL mengatakan kondisi korban sudah mulai sadar tetapi belum bisa bicara karena koban muntah-muntah.
Baca Juga: Setelah Ditembak, Uang 200 Juta Milik Brigadir J ikut Digasak, Simak Penjelasan Kamaruddin
"Kita tunggu saja kalau memang Tuhan punya rencana baik dan bisa memberikan kekuatan, maka bisa kita dapat penjelasan dari tanta (korban) terkait peristiwa tersebut," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan seorang suami di Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, tega menusuk istrinya berkali-kali hingga sekarat di kediaman mereka, Selasa 16 Agustus 2022.
Akibat penikaman itu, korban RA mengalami luka serius dan saat ini masih terbaring sakit di depan pintu masuk rumahnya sendiri. Sedangkan pelaku yang merupakan suaminya tersebut telah melarikan diri.
Baca Juga: Anggota Brimob Tikam Warga Sipil Di Belu, Ketua Lakmas NTT : Mengangkangi Catur Prasetya Polri
Jhon, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut Kepada Media ini mengatakan korban saat ini masih tertidur di rumahnya. Darah terus mengucur dari luka-luka bekas tusukan tersebut.
Menurut John, aksi pelaku yang membabi buta menusuk istrinya terhenti setelah ada tetangga yang datang dan melempari pelaku menggunakan batu sehingga pelaku lari.
John mengaku belum mengetahui penyebab pria itu menusuk istrinya.
Baca Juga: 2 Kejadian di Magelang di Sofa dan di Kamar yang Diduga Dilaporkan Kuat ke Irjen Ferdy Sambo
"Saya lewat depan rumah, pelaku lari keluar dari rumah. Dan pas pelaku mau tikam lagi, ada tetangga namanya Moruk Tius Aman datang dan lempar pakai batu baru dia lari. Masalah apa kita belum tahu. Tapi korban luka parah," katanya.
John berharap segera ada pertolongan media kepada korban agar bisa menyelamatkan nyawa korban. Dia juga berharap aparat kepolisian segera ke lokasi melakukan pengamanan.
"Minta tolong dulu untuk sampaikan ke pak polisi kami sempat tapi belum berhasil angkat,ini korban luka ada banyak di badan, sedangkan pelakunya sudah lari. kita takut ada konflik baru antara keluarga korban dengan pelaku,karena saat ini belum ada pihak keamanan," kata Jhon via telepon.
Pelaku Serahkan Diri
Usai menusuk istrinya menggunakan tombak hingga sekarat, Moruk Kehik Pria asal Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk langsung lari dan kini telah menyerahkan diri ke polisi di Polsek Raimanuk.
Saat menyerahkan diri, Pelaku Moruk Kehik membawa serta barang bukti berupa sebilah tombak yang digunakan untuk menikam istrinya.
Baca Juga: Isteri di Manggarai Paksa Suami Ikut Aliran Sesat Dari China
Kapolsek Raimanuk, Ipda Ilmudin melalui Kanit Reskrim Juma Fali kepada media ini, Selasa 16 Agustus 2022 siang mengatakan pihaknya telah menahan pelaku beserta barang bukti untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Pelaku sudah serahkan diri dan sudah kami amankan," kata Juma Fali.
Mengenai motif pelaku, Juma Fali mengatakan belum bisa dipastikan namun dari keterangan sementara, pelaku mengaku emosi terhadap istrinya terkait uang bantuan program keluarga harapan (PKH).
"Menurut pelaku, persoalan awal ribut pagi hari terkait masalah PKH, terus saat tersangka sementara baring-baring dalam rumah, korban datang dan marah-marah dengan mengatakan tidak senang/tidak suka lagi dengan tersangka. Tersangka emosi dan mengambil sebuah tombak yang ada dalam rumah untuk melakukan penikaman terhadap korban," jelas Juma Fali via WhatsApp. ***( Vegal Manek )