MEDIA KUPANG - Pria naas di Kabupaten Belu harus meregang nyawa setelah dadanya tertembus timah panas yang dimuntahkan dari senjata api milik oknum polisi Polres Belu, Selasa 27 September 2022.
Informasi yang diperoleh, pria naas berinisial NGL alias Eton (18) ini sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengaiayaan terhadap sopir tangki air.
NGL sempat menjadi buronan polisi selama hampir tiga minggu. Hingga pada Selasa 29 September 2022, Anggota Buser Satreskrim Polres Belu hendak melakukan upaya penangkapan di daerah Motamaro.
Saat diamankan, NGL hendak melarikan diri sehingga anggota Buser RS melepaskan tembakan dan menyebabkan NGL meninggal dunia.
Eton meninggal dunia setelah ditembak tepat di belakang punggung kiri dan nyaris menembus dada.
Dilansir OKE NTT, Oknum anggota Polres Belu yang diduga tembak mati satu orang warga Lalosuk, Kabupaten Belu, NTT diketahui berinisial RS.
Pelaku RS merupakan anggota aktif berpangkat Brigpol dan bertugas di Unit Buruh Sergap (Buser) Satreskrim Polres Belu.
Inisial pelaku penembakan korban NGL dibenarkan Kapolsek Raimanuk, IPDA Ilmudin yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Selasa 27 September 2022 siang.
"Kalau untuk nama benar," kata Kapolsek ketika ditanya nama oknum anggota yang diduga tembak korban yang dikirim media ini melalui pesan WhatsAppnya.
Diketahui, korban NGL ditembak mati oknum anggota Polres Belu di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, pada Selasa 27 September 2022.
NGL meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD Atambua. Ia tewas tertembak tepat di belakang sebelah kanan hingga tembus ke dada.
Keluarga korban tak terima NGL ditembak mati oknum Polisi RS tersebut. Karena tak terima, keluarga dan kenalan korban (massa) membawa jenazah NGL menuju kantor Polres Belu dan kantor DPRD Belu. *** (Oke NTT)