Oknum Pengacara ini Bakal Dilaporkan ke Polisi Terkait Tudingan Terhadap Anggota DPRD Belu

13 Oktober 2023, 15:22 WIB
Oknum Pengacara ini Bakal Dipolisikan Terkait Tudingan Terhadap Anggota DPRD Belu /Vhegal Manek/Media Kupang


MEDIA KUPANG - Putra Dapatalu, salah satu pengacara di Kabupaten Belu bakal berurusan hukum di Polisi.

Putra bakal dilaporkan ke polisi buntut tudingan bahwa Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale (AH) membekingi aksi pemukulan terhadap Vandem.

Kepada media ini, Jumat 13 Oktober 2023, Aprianus menegaskan akan mengambil langkah hukum terhadap Putra karena telah menyebarkan berita bohong, sesat dan fitnah terhadap dirinya.

Baca Juga: Vandem Dipukul OTK di Pesta, Oknum Caleg ini Sebut Nama Anggota DPRD Belu, AH ; Itu Fitnah

"Saya akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan nara sumber yang memberikan rilis atas nama Putra Dapatalu karena memberikan keterangan palsu, memberikan berita bohong dan fitnah karena semua yang terjadi tidak sesuai dengan realitas yang ada di lapangan," tegas Aprianus.

Sebelumnya diberitakan, Vandem (Bukan sang aktor film laga Jean Claude Van Damme, red) dipukul orang tak dikenal (OTK) saat menghadiri sebuah pesta nikah di Desa Rafae, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu pada Kamis 5 Oktober 2023 lalu.

Vandem dipukul oleh OTK yang diduga ingin mengacau di pesta tersebut. Usai dipukul, Vandem lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.

Baca Juga: Teken MoU dengan Bawaslu Belu, Pena Batas RI-RDTL Ikut Awasi Tahapan Pemilu 2024 dan Pilkada

Terhadap kasus pemukulan yang dialami Vandem, pihak keluarga tidak menerima baik dan meminta pihak kepolisian mengusut kasus tersebut.

Meski tidak mengenal pelaku pemukulan, keluarga korban menyebut nama salah satu anggota DPRD Belu sebagai orang yang membekingi aksi pemukulan itu.

Keluarga korban yang adalah salah satu calon angggota DPRD Belu di Pemilu 2024 yakni Putra Dapatalu kepada media ini via whatsapp, Jumat 13 Oktober 2023 mengaku kaget dan heran karena adiknya justru dipukul OTK disaksikan Anggota DPRD Belu.

Baca Juga: Warga Perbatasan RI-RDTL Kesulitan Air Bersih Gegara Pekerjaan Proyek Jalan di Desa Sisi Fatuberal

Menurut Putra Dapatalu, sesuai kronologis yang diceritakan korban bahwa korban diajak salah satu Anggota DPRD Belu yakni Aprianus Hale (AH) alias Jovan untuk bersama ke pesta tersebut.

Putra yang juga seorang pengacara ini lantas menanyakan mengapa adiknya sampai dipukul? Adik korban pun menjelaskan bahwa dia tidak kenal ataupun bermasalah dengan dengan pelaku.

"Saya tiada masalah apapun jadi saya kaget pelaku langsung datang pukul saya tanpa sebab apa apa, saya tidak terima dengan hal tersebut," kata Putra menirukan ucapan adiknya.

Lebih lanjut, Putra Dapatalu pun mengatakan bahwa ia menduga keras kalau pelaku tersebut disuruh oleh Anggota DPRD Belu, AH.

Hal ini karena sebelum kejadian, kata Putra, pelaku dan Anggota DPRD Belu, AH duduk bersama dan merokok sambil bercerita.

Dia juga menyebut bahwa oknum pelaku tersebut merupakan tim sukses dan basisnya Anggota DPRD Belu, AH di wilayah Dapil 4.

Berikutnya, kata Putra, setelah kejadian pemukulan, pelaku dan Anggota DPRD Belu, AH masih bersama dan jalan keluar tanpa peduli dengan korban yang sebelumnya diajak oleh AH ke pesta tersebut menggunakan satu mobil.

"Vandem bilang dia diajak pak dewan Apri (AH, red) untuk sama-sama ke acara di bagian Raimanuk, Namum sesampainya di sana adik saya dipukul oleh orang-orang yang adalah tim suksesnya pak dewan Apri," ungkapnya.

"Karena kasus ini sudah sampai ke pihak kepolisan Polres Belu maka saya secara tegas kasus ini ditindak tegas oleh pihak kepolisan. Jika tidak diindahkan maka secara terpaksa saya mengadu ke Polda NTT untuk mengambil alih," tambahnya.

Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale (AH) yang dikonfirmasi ini media ini menegaskan bahwa tudingan dari Putra Dapatalu itu tidak benar dan masuk kategori fitnah.

"Jadi begini saya menanggapi terkait dengan keterangan om Vandem dan kakaknya yang sudah terlebih dahulu kepada media karena bisa saja ini dikategori hoaks karena informasi sesat dan fitnah," katanya melalui whatsapp, Jumat 13 Oktober 2023. *** Vhegal Manek

Editor: Fredrik Bau

Sumber: Media Kupang

Tags

Terkini

Terpopuler