Dapat 'Surat Cinta' Dari Nasdem Gegara Dinilai Bikin Gaduh, Sipri Temu ; Saya Akan Lawan

- 24 Juni 2022, 21:06 WIB
Wakil Ketua DPRD Belu, Sipri Temu yang dapat surat teguran dari Nasdem karena dinilai bikin gaduh
Wakil Ketua DPRD Belu, Sipri Temu yang dapat surat teguran dari Nasdem karena dinilai bikin gaduh /Vegal Manek/Media Kupang

Dua agenda tersebut jelas Jeremias yakni jawaban pemerintah terhadap polemik Tekoda sesuai kesepakatan pada tanggal 10 Juni 2022 lalu dan penyampaian jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi.

"Sesuai dengan kesepakatan itu yang harus didahulukan adalah tindak lanjut dari RDP tanggal 10 lalu, tetapi kita ambil langkah mendahulukan paripurna. Ruangnya kita buka untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk memberikan jawaban tindak lanjut dari RDP tanggal 10. Maksudnya baik. Tetapi dalam memulai, sudah dimulainya paripurna keempat yaitu jawaban pemerintah ada interupsi," terang Manek kepada Oke NTT.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 22 Juni 2022: Libra Sangat Bergairah, Scorpio Pekerjaan Menanti, Sagitarius Lebih Populer

"Sidang dibuka dan sudah mulai, bupati juga sudah naik ke mimbar untuk membacakan, menyampaikan jawaban pemerintah. Tetapi ada beberapa orang dari bawah melakukan interupsi. Harusnya sebelum diberikan kesempatan kepada pemerintah anggota harus sudah menyampaikan pendapatnya," sambung Jeremias.

Menurut Jeremias, sebenarnya dari dua agenda ini mana yang didahulukan, tidak menjadi masalah, karena akan dibahas bersamaan. Tetapi karena terjadi beda pendapat maka hari ini dua agenda penting itu tidak dapat dilaksanakan.

Selaku pimpinan lanjut Jeremias, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada pemerintah (Bupati) untuk menyampaikan jawaban. Kendati ada interupsi namun disepakati bahwa Bupati bisa menyampaikan jawaban pemerintah, namun saat Bupati ke mimbar diinterupsi lagi.

Baca Juga: BMKG : Waspada Potensi Angin Kencang di Wilayah NTT

"Setelah beliau menyampaikan kedua itu, itu sudah hasil kesepakatan forum yaitu untuk dilanjutkan penyampaian jawaban Bupati, tetapi ada interupsi lagi akhirnya ada keributan, ada dinamika-dinamika," katanya.

Pemerintah tegas Manek, tidak meninggalkan sidang, tetapi karena situasi dan kondisi yang kurang baik.

"Beliau (Bupati) menyampaikam ke saya untuk lanjutan sidangnya akan dikomunikasikan. Beliau bukan lari, tapi beliau menyampaikan secara lisan karena situasinya tidak bisa dikenadilakan lagi, beliau menyampaikan bahwa kelanjutan untuk sidang selanjutnya dikomunikasi. Pesan beliau sidang selanjutnya dikomunikasikan," pungkasnya.*** Vegal

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x