Network
MEDIA KUPANG - Dugaan penghinaan dan ucapan rasis oleh anggota DPRD Belu dari Fraksi Nasdem, ET terhadap salah satu warga Atambua, Ivon Sulaiman mendapat reaksi dari Suster Sisilia.
Suster Sisilia adalah Ketua Forum Peduli Perempuan dan Anak (FPPA) Kabupaten Belu bereaksi setelah mendapat pengaduan dari Ivon Sulaiman selaku korban pada Kamis 29 September 2022.
Baca Juga: Anggota DPRD Belu Asal Nasdem Dilaporkan ke Badan Kehormatan Gegara Ucapan ini
Kepada media ini menurut Ketua FPPA suster Sisilia mengatakan sebagai wakil rakyat, ET tidak tertib dalam mengeluarkan bahasa dan pernyataan.
Padahal, lanjutnya, sebagai anggota DPRD yang terhormat, ET tidak layak mengeluarkan bahasa kotor itu Kepada masyarakat.
"Ini bukan saja penghinaan biasa, tetapi ini termasuk rasis. Seharusnya sebagai anggota DPRD jangan membeda-bedakan sebab ini termasuk rakyatnya pak dewan. Jadi pak dewan harus merangkul secara menyeluruh dan mempersatukan seluruh masyarakat yang berdomisili di kabupaten Belu," katanya.
Baca Juga: Balita Selamat dari Peristiwa Naas, Pelajar SMP Wetear Kabupaten Belu Meninggal Dunia Disambar Petir
Menurut Suster Sisilia, FPPA akan terlibat mengkawal kasus tersebut hingga tuntas.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Belu, maka akan diproses. FPPA bersikap tegas dan akan kawal kasus ini," ujarnya.
