Pembuatan Minyak Goreng Kelapa, Mahasiswa KKN-MM UNIPA Indonesia Bentuk Kelompok Wonga Sama

- 19 Juni 2021, 12:12 WIB
Mahasiwa KKN-MM UNIPA Indonesia bersama masyarakat, menunjukan hasil pembuatan Minyak Goreng Kelapa (Lengi Nio) Desa Ndondo
Mahasiwa KKN-MM UNIPA Indonesia bersama masyarakat, menunjukan hasil pembuatan Minyak Goreng Kelapa (Lengi Nio) Desa Ndondo /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Mandiri (KKN-MM) Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Indonesia 2021, melaksanakan program unggulannya yakni, pembuatan minyak goreng kelapa asli, pada Jumat, 18 Juni 2021.

Proses pembuatan minyak goreng kelapa itu, dilakukan di Desa Ndondo, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, sebagai tempat KKN-MM para mahasiswa tersebut.

Ketua Kelompok KKN-MM Unipa Indonesia di Desa Ndondo, Andre Ledang menjelaskan, pihaknya melaksanakan program unggulan dengan pembuatan minyak goreng kelapa tersebut, sudah didahului dengan hasil survei.

Baca Juga: Video Viral Bupati Alor Marah Anak Buah Risma Dilaporkan ke Mabes Polri

Dimana, dari hasil survei itu, pihaknya menemukan bahwa hasil alam yang sangat melimpah di Desa Ndondo adalah kelapa. Namun sejauh ini, masyarakat belum mengambil langkah yang efektif untuk pengolahan kelapa-kelapa itu.

"Ini merupakan langkah awal bagi masyarakat untuk melihat peluang, bahwasanya, buah kelapa mempunyai banyak manfaat. Yang baru kami lakukan ini, daging buah kelapa, belum lagi tempurung dan sabutnya," terangnya.

Kegiatan yang dilakukan para mahasiswa tersebut, melibatkan masyarakat Desa Ndondo. Serta, sekaligus membentuk kelompok untuk meneruskan usaha ini.

Baca Juga: Covid-19 Di Alor Sempat Zero, Kini Muncul 7 Kasus Aktif

Nama kelompok itu pun, diusulkan oleh sejumlah masyarakat yang hadir, dengan nama Wonga Sama (bahasa setempat), yang berarti Kerja Sama.

Menurut Andre, pembentukan Kelompok Wonga Sama mempunyai maksud agar masyarakat Desa Ndondo, dapat meneruskan program yang telah dicanangkan oleh pihaknya itu.

Selain usaha minyak goreng kelapa, masyarakat juga bisa menjalankan usaha lainnya. Demi meningkatkan ekonomi mereka, setelah pihaknya selesai melaksanakan program KKN-MM UNIPA Indonesia di desa itu.

Baca Juga: Pemilihan BEM UNIPA Indonesia, Sarto Dumbaris Sebut Kemenangan EMA Adalah Kemenangan Bersama

Dari hasil pembuatan minyak goreng kelapa itu, kemudian dikemas dengan label dan tulisan Minyak Goreng Kelapa (Lengi Nio) Desa Ndondo.

Ibu Ancis, salah satu warga masyarakat Desa Ndondo yang mengikuti kegiatan itu mengungkapkan, pada umumnya masyarakat Desa Ndondo sudah mengetahui cara pembuatan minyak goreng kelapa, tetapi yang dihasilkan masih dalam jumlah yang kecil dan hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga saja.

"Hari ini, kami mendapatkan hal-hal baru termasuk menarik pembeli dan juga menambah rasa. Jadi, kegiatan yang dibuat oleh adik-adik mahasiswa ini, membangkitkan lagi semangat kami untuk berusaha," jelasnya.

Baca Juga: Rapat Penanganan Covid -19, Bupati Belu Minta Dinas Terkait Pastikan Pembentukan dan Pengawasan Posko Covid -

Bukan saja pengelolahan, namun kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa itu juga, merambah ke strategi marketing Minyak Goreng Kelapa (Lengi Nio) Desa Ndondo.

Hal ini dilakukan para mahasiswa, dengan berlandaskan pada tema besar KKN-MM UNIPA Indonesia yakni, "Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir di Tengah Pandemi Covid-19".***

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x