Wahai Sopir Waspadalah di Jalan Trans Timor Raya Pada Malam Hari, Sudah ada Korban saat Melintas di Area ini 

- 20 Oktober 2023, 22:31 WIB
Wahai Sopir Waspadalah di Jalan Raya Trans Timor Pada Malam Hari, Sudah ada Korban saat Melintas di Area ini 
Wahai Sopir Waspadalah di Jalan Raya Trans Timor Pada Malam Hari, Sudah ada Korban saat Melintas di Area ini  /Vhegal Manek/Media Kupang

 

MEDIA KUPANG - Sering kali terjadi penghadangan dan pelemparan batu di tengah jalan di saat malam hari oleh orang tak dikenal.

Penghadangan dan pelemparan batu itu selalu saja mengorbankan mobil dan manusia atau penumpang yang di dalam mobil tersebut.

Karena itu, para sopir harus waspada jika melintasi area ini di Jalan Raya Trans Timor Raya terutama di malam hari.

Baca Juga: TMMD 2023 di Perbatasan RI-RDTL Sukses Digelar, Masyarakat; Terimakasih TNI

Jika bernasib nahas, bisa menjadi korban pelemparan seperti yang dialami salah satu mobil rental di Jalan Raya Trans Timor jurusan Kupang-Atambua.

Kejadiannya pada Rabu 18 Oktober 2023 malam sekitar pukul 20.00 WITA di wilayah Timor Tengah Utara (TTU) tepatnya di Desa Maubesi, Kecamatan Insana Barat.

Mobil toyota avanza berwarna hitam nomor polisi DH 1348 EB terkena pelemparan batu oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Kajari Alor Dipromosikan Ke Kalimantan Timur, Ini Kasus Korupsi Yang Ditangani Di Alor

Pelemparan batu tersebut mengenai kaca pintu depan sebelah kiri dan tembus mengenai mata salah satu penumpang perempuan yang duduk di dalamnya.

Akibat pelemparan batu tersebut, penumpang yang terkena lemparan harus dilarikan ke Rumah Sakit Leona Kefamenanu.

Kepada media ini, Kamis 19 Oktober 2023 malam, sang sopir mobil rental, Remigius mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 malam. Saat itu, mobil yang dikendarainya melaju dalam kecepatan rendah karena penumpangnya dalam kondisi mabuk perjalanan.

Baca Juga: Julie Laiskodat Kembali Salurkan Bantuan Bagi Pelaku UKM Perikanan Di Alor, Bupati Djobo:Lihat Budi Baiknya

Tak disangka, ketika mereka sampai di TKP tiba-tiba saja sebuah lemparan tepat mengenai mobil hingga mengenai mata penumpangnya.

 

"Kami dari arah Kupang menuju ke Atambua, karena adik nona ini (penumpang)mabuk jadi saya jalan pelan dengan kecepatan 30 km/jam. Lemparannya sangat keras, beruntung kaca mobilnya dinaikkan sedikit, kalau tidak batu bisa langsung kena di penumpang dan korban bisa meninggal dunia," ujarnya.

Menurut Remigius, karena lukanya korban ini cukup parah sehingga korbannya sementara dirawat di Rumah Sakit Leona.

"Saya pun merasa bertanggungjawab hingga menjaga dari malam sampai dengan saat ini. Terimkasih juga untuk teman-teman driver dari kefa yang sudah bersedia menemani dari malam hingga saat ini," ungkap Remigius.

Remigius mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan terdekat yakni Polsek Insana.

"Kita mengharapkan agar pihak yang berwenang dapat membantu sesuai tugas yang dipercayakan," katanya.

Lebih lanjut, Remigius meminta kepada seluruh driver mobil rental Kupang tujuan Atambua sebaliknya dari Atambua tujuan Kupang agar berhati-hati melintas di malam hari.

Selain itu, dari komunitas driver rental dengan tegas komentar pihak kepolisian segera tangkap pelaku brutal itu.

"Manusia (pelaku, red) adalah manusia tak beradab, hidup tidak kerja hanya buat susah orang saja, orang-orang seperti itu tangkap dan proses masuk penjara, dan semoga dia tidak alami seperti korban saat ini," kata Ronal, salah satu sopir lainnya.

Kapolsek Insana, IPTU Jhon Puka yang dikonfirmasi media ini kamis 19 Oktober 2023 malam membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah menerima laporan dari korban.

"Iya saat itu sementara sudah saya arahkan anggota menuju ke tempat kejadian perkara(TKP)," katanya. *** Vhegal Manek

Editor: Fredrik Bau

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x