Pesparani 2022, Kontingen Malaka Disambut Ketua IKB Kupang dan Siap Boyong Medali Emas

- 5 September 2022, 08:10 WIB
Kontingen Pesparani Malaka tiba di Kupang dan Foto bersama Ketua dan Sekretaris IKB Kupang
Kontingen Pesparani Malaka tiba di Kupang dan Foto bersama Ketua dan Sekretaris IKB Kupang /Ryohan B/Selayarpost.com

Dikatakan, pesparani ini merupakan kolaborasi komprehensif dan integral. Jangan hanya bernyanyi untuk mau menang dan saling mengalahkan tetapi kita bernyanyi untuk bergembira dan ini juga kita lakukan sebagai ungkapan rasa syukur kita bagi Tuhan.

"Pada bulan oktober nanti kita akan menjadi tuan rumah Pesparani Tingkat Nasional. Mari kita tunjukan bahwa melalui Pesparani maka NTT memiliki misi untuk menyebarkan toleransi di bumi nusantara. Jadikanlah NTT sebagai contoh toleransi bagi provinsi yang lain," jelas Wagub Josef.

Sementara itu, Uskup Ende Mgr. Vinsensius Sensi Potokota, Pr mengatakan Pesparani Katolik sebagai wujud nyata rasa syukur umat katolik untuk memuliakan nama Tuhan.

"Pesparani adalah ungkapan iman kita dalam pagelaran seni religi katolik untuk selalu memuliakan Tuhan atas segala berkat dan karunia yang ia berikan. Serta ungkapan komitmen untuk bekerja sama dengan rahmat Tuhan bahwa tumbuh kembang iman umatnya semakin kokoh," kata Uskup Vinsensius.

Dia menyebut, penyelenggaraan Pesparani kali ini dalam situasi kurang beruntung karena dalam keadaan krisis global dan multisektoral.

"Namun Kepercayaan iman jauh lebih kuat dari kendala dan tantangan. Kita optimis pesparani tingkat provinsi ini dan tingkat nasional nanti akan berjalan dengan sukses," tambah Uskup Vinsensius.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi NTT, Frans Salem menjelaskan Pesparani yang digelar kali ini memiliki makna solidaritas dan persatuan yang kokoh antar umat beragama.

Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT tahun 2022 ini memiliki banyak rintangan setelah sebelumnya kita diterpa pandemi covid 19.

"Di balik itu semua dalam pelaksanaan pesparani ini dilaksanakan dengan sumbangsi dan donatur anggaran dari berbagai pihak dan ini menjadi simbol gotong royong serta menjadi momentum solidaritas sosial bagi kita semua dengan lintas agama dan suku. Pesparani memperkokoh konsolidasi intern dan umat lintas agama," jelas Frans.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Adrianus Meliala meminta dukungan semua pihak untuk mendukung Pesparani II Tingkat Provinsi NTT dan juga Tingkat Nasional.

Halaman:

Editor: Ryohan B

Sumber: selayarpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x