Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN di NTT Ketahuan Lewat Chat Whatsapp, Begini Isi Pesannya

- 17 Juli 2022, 19:08 WIB
Suasana penyelesaian masalah perselingkuhan di Kantor Desa Oelunggu Dihadiri Kades Jhon Baidenggan namun tidak dihadiri oleh IN alias Iwan
Suasana penyelesaian masalah perselingkuhan di Kantor Desa Oelunggu Dihadiri Kades Jhon Baidenggan namun tidak dihadiri oleh IN alias Iwan /Laskartimur.com/

Baca Juga: Sepak Bola : Tahan Imbang Borneo FC, Bintang Timur Atambua Buka Peluang ke Babak Selanjutnya

Dikatakan AS (suami dari EF) mengenai persoalan ini sudah diurus di hadapan orangtua dan tokoh adat (maneleo) dan didapatkan pengakuan dari isrinya bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan IN alias Iwan oknum guru yang diketahui bekerja pada salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Pantai Baru.

“Waktu ditanya orangtua dan maneleo, EF mengaku bahwa anak yang dilahirkan tersebut adalah anak dari IN dan hal tersebut juga diakui oleh IN. Anak tersebut lahir pada bulan april lalu, jenis kelamin perempuan, tapi setelah urusan secara kekeluargaan selesai, saya pergi dan menanyakan kembali kepada IN apakah siap bertanggungjawab terhadap masa depan anak ini, namun IN mengatakan nanti diusahakan, dari situ saya kecewa dan saya kembalikan istri saya ke keluarganya karena saya takut satu ketika saya tidak dapat mengendalikan kekecewaan dan emosi saya,” kata AS dengan wajah muram.

Berikut bunyi Chating antara EF dan IN alias Iwan yang diungkapkan oleh AS suami dari EF:

EF: sayang sebentar datang peluk ulang, tadi terlalu cepat.

IN alias Iwan: oke sayang sebentar dulu, nanti mau tidur baru kasitau ko beta pi..

Selanjutnya diikuti dengan kiriman gambar anak dari hasil hubungan sang istri kepada IN alias Iwan oknum ASN dan IN membalas chating dengan mengatakan, tau dia iko sapa? Lanjut dibalas EF ini kitong dua punya anak, IN kembali membalas, Kalau begitu dia ikut dia punya mama, kalau beta sonde tukang palese.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Rabu 20 Juli 2022, Aries Ada Peluang Baru

Untuk diketahui terkait persoalan ini AS telah mengadu ke Pemerintah Desa Oelunggu dan pada hari ini Sabtu 16 juli 2022 pemerintah Desa Oelunggu telah berupaya memanggil para pihak untuk diurus namun tidak dihadiri oleh IN alias Iwan oknum guru tersebut sehingga urusan gagal dilanjutkan.

Kepala Desa Oelunggu Jhon Baidenggan yang dikonfirmasi di kantor desa setempat mengatakan sesui agenda dan secara tertulis surat panggilan kepada IN sudah dilakukan namun yang bersangkutan tidak mengindahkannya.

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Laskartimur.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x