Meski menyiapakan draft kunjungan, namunh pihaknya tidak bisa mengatur agenda dan jadwal kunjungan presiden ke daerah tersebut. “Ini draft awal, jadi kami tidak bisa mengatur bagiamana presiden harus ke mana jam berapa, ya kita siapkan saja,” katanya.
Dia melanjutkan “Apa yang diusulkan pemda akan disesuaikan dengan Protokoler Presiden tanggal 1 Juni sore setelah beliau, informasinya dari Ende ke Bajawa, Bajawa lanjut Sumba Timur.”
Dijelaskan David Melo Wadu, “Kalau persiapan pemda, ya dengan waktu yang terbatas dan terkesan terburu-buru, kami Sumba Timur bangga presiden akan hadir. Kami akan mempersiapkan semampu yang kami bisa lakukan, bagaimana menyambut seorang presiden di sebuah daerah.”
Baca Juga: Kejari Alor dan BPJS Kesehatan Lanjut PKS, Warning Bagi Badan Usaha yang Menunggak
Baca Juga: Nagita Buka Suara Soal Isu Perselingkuhan Raffi dan Mimi Bayuh
Pihaknya mengimbau segenap warga Sumba Timur untuk berbondong-bondong menyambut kunjungan Presiden Jokowi di daerah.
Warga diminta untuk tertib dan tidak berdesak-desakan dalam menyambut kunjungan presiden.
Hal ini bertujuan untuk tidak menghambat perjalan Presiden Jokowi selama kunjungan kerja di Kabupaten Sumba Timur.
“Pesan untuk masyarakat Sumba Timur, mari dengan hati yang riang gembira bahwa saat ini kita bisa melihat secara langsung presiden kita. Mari kita berbondong-bondong untuk menjemput beliau dengan tertib dan aman, tidak berdesak-desakan. Boleh bangga tapi tidak boleh menghambat perjalanan beliau ke daerah kita,” imbau David Melo Wadu.
Baca Juga: Tegas Soal Judi Online, Mabes Polri Perintahkan Semua Jajaran Polda Sikat Habis Para Pelaku