Tidak Terima Dituduh Pakai Ilmu Hitam, Maria Minta Namanya Dipulihkan

- 2 Juli 2022, 09:38 WIB
Ilustrasi Praktek ilmu hitam
Ilustrasi Praktek ilmu hitam /Miju/Pixabay

Saat itu, kata Maria, dia datang ditengah malam. Lalu, dia membangunkan Maria untuk bisa mengikutinya di salah satu rumah yang juga berdekatan dengan kediaman Maria. Maria pun masih menanyakan tujuan orang itu.

“Kamu nama siapa, untuk apa saya ke sana?,” tanya Maria kepada orang itu dengan menggunakan bahasa daerah setempat.

Seketika orang itu pun menjawab, “Saya R*** (inisial orang itu), saya disuruh, mereka (M, BD, I ) untuk datang di rumah,” jawab orang itu kata Maria.

Lalu, Maria tidak perpanjang kata lagi, langsung menuju ke rumah orang yang mengajaknya. Sesampainya di sana, Maria pun terkejut ketika melihat orang banyak sedang di rumah itu. Selain itu, Maria juga menemukan seorang yang sedang pingsan dan disaksikan banyak orang kala itu.

Kemudian, ada seseorang meminta Maria untuk bicara dengan orang yang sedang pingsan itu, akan tetapi, Maria merasa terkejut dan tidak tahu apa yang hendak ditanyakan.

“Mereka meminta saya tanya orang yang sedang pingsan itu, saya bilang kenapa harus saya yang tanya, lebih baik kasih tahu apa tujuan saya dipanggil supaya saya dengar saja,” ujar Maria.

Baca Juga: Karier dan Keuangan Menurut Zodiak Hari ini, Karier Leo Maju Tanpa Hambatan, Keuangan Aquarius Menjanjikan

Sesaat kemudian, orang pingsan itu, kata Maria, tiba-tiba menyebut kuda marapu (darah marapu/bahasa daerah setempat). Karena kuda yang disebut oleh orang pingsan itu merupakan salah satu janji adat, Maria pun membenarkan pernyataan tersebut.

“Karena ada betul itu kuda marapu, saya pikir itu sudah tujuan saya dipanggil, saya bilang ada betul di orang pingsan itu, kalau saja suami saya tidak meninggal dunia, sebenarnya bulan Oktober ini kami sudah selesaikan, karena masih duka, jadi kami belum bisa urus,” tambah Maria.

Setelah Maria menjawab, ada seseorang yang meminta kepada dia (orang yang sedang pingsan) untuk menyampaikan semua penglihatannya kepada nenek Maria. Tidak lama kemudian, dia (orang pingsan) langsung merespon dan menyampaikan sesuatu di Maria.

Halaman:

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x