15 Kali Meletus, Warga Lembata di Sekitar Kawasan Zona Merah Gunung Ile Lewotolok Waspadai Guguran Material

- 2 Juli 2022, 16:14 WIB
Ilustrasi. Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi hingga mengeluarkan 15 kali letusan terhitung pukul 00.00 WITA hingga 6.00 WITA.
Ilustrasi. Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi hingga mengeluarkan 15 kali letusan terhitung pukul 00.00 WITA hingga 6.00 WITA. /Pixabay/Pexels

Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah, radius 3.5 km untuk sektor Tenggara, radius 4 km untuk sektor Timur dan Timur Laut.

Baca Juga: Tak Pulang Rumah Hingga Malam Hari, ASN di Lembata Ditemukan Esok Hari Dalam Kondisi ini

Baca Juga: Kakek 69 Tahun Cabuli Bocah TK Berusia 5 Tahun di Lembata

"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok," katanya.

Disamping itu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit, demikian Stanis Arakian. ***

Halaman:

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x