Baca Juga: Musik Tradisional Atoin Meto, Orang Dawan di Timor Barat TTU
Dalam investigasi yang dilakukan De Groene Amsterdammer, diketahui Uskup Belo memiliki banyak korban. Hal itu diungkap dua puluh orang yang mengetahui kasus pelecehan se**ual oleh peraih Nobel Perdamaian 1996, Timor Leste.
Dua puluh orang tersebut, masing-masing berasal dari LSM, pejabat pemerintahan, politisi, dan orang-orang dalam lingkungan Gereja Katolik.
Beberapa orang bahkan mengenal korban, sedangkan yang lain mengaku tahu akan kasus tersebut. Sebagiannya lagi sering membahasnya di tempat kerja.
Diketahui, investigasi De Groene Amsterdammer (tautan asli dapat dibaca DI SINI), dilakukan sejak 20 tahun lalu, tepatnya sejak tahun 2002. Saat itu, seorang pria asal Timor mengungkap pelecehan se**ual yang dilakukan Uskup Belo terhadap temannya.***