MEDIA KUPANG - Kasus pemerkosaan terhadap anak kembali terjadi dan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Korban.
Sebelumnya dari Kabupaten Alor dilaporkan bahwa seorang Vikaris (calon Pendeta) memperkosa sejumlah anak gadis hingga diburu polisi setelah pelaku kabur ke Kota Kupang.
Terbaru dilaporkan bahwa seorang Pendeta yang juga pengasuh Panti Asuhan di Sulawesi Utara melakukan pemerkosaan terhadap 7 anak.
Baca Juga: Farel Prayoga Jadi Orang Kaya Baru Setelah Tampil Pada HUT RI 77 di Istana Merdeka
Ke tujuh anak tersebut di perkosa oleh sang pengasuh Panti Asuhan di Panti Asuhan Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.
Dilansir MediaKupang.com dari Okenusra.com Senin 5 September 2022, Kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan pengasuh panti asuhan telah dilaporkan ke Kepolisan Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) dengan Nomor Laporan: LP/B/413/VIII/2022/SPKT/POLDA SULUT.
Laporan tersebut dimasukkan pada Jumat 26 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Vikaris yang Setubuhi Anak di Alor Diduga Anggota KNPI, Ini Tanggapan Ketua DPD KNPI NTT
Kuasa hukum korban, Satryano Pangkey, menuturkan pengasuh panti yang berprofesi sebagai pendeta itu tidak hanya menjadikan anak panti sebagai budak s**s tetapi juga mengeksploitasinya.