Sakit Hati Disebut Gerombolan, Prajurit TNI AD Serentak Kecam Effendi Simbolon, Dandim 0623 Cilegon Ikut Murka

14 September 2022, 13:46 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon dikecam prajurit TNI AD lantara menyebut TNI sebagai 'gerombolan'. Dandim 0623 Cilegon, Banten ikut murka. /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET.

MEDIA KUPANG – Anggota Komisi I DPR RI fraksi PDIP Effendi Simbolon dikecam oleh sebagian besar prajurit TNI AD di berbagai daerah di Indonesia. Kecaman itu pun viral dan trending topic di Twitter.

Diketahui pernyataan Effendi Simbolon terkait TNI, disampaikannya dalam rapat dengar pendapat bersama TNI, dan Kemenhan RI di Senayan, Jakarta pada 5 September 2022 lalu.

Rapat itu dihadiri Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Namun, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sendiri tidak hadir dalam rapat tersebut. Hal itu yang diduga menyulut komentar Effendi Simbolon.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM AWU di Wilayah NTT, 14 - 17 September 2022, Simak Rute Lengkapnya

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai, para petinggi TNI tidak kompak, juga tidak harmonis. Mengingat, Jenderal TNI dan kepala staf lainnya hadir, kecuali KSAD Dudung.

“Panglima TNI hadir, KSAD (Dudung) tidak ada. Ada apa dengan TNI ini. Kami banyak temuan, disharmoni, tidak ada kepatuhan,” kata Effendi.

Lebih lanjut Effendi Simbolon berkomentar, “ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas. Kenapa di tubuh TNI ada pembangkangan-pembangkangan.”

Akibat menyebut TNI ‘gerombolan’ dan ‘ormas’ itulah yang memancing kecaman dari sebagian besar prajurit TNI AD.

Baca Juga: Isi Rekening Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo Capai Rp300 Juta Setiap Bulan, Milik Putri Candrawathi?

Pernyataan Effendi Simbolon itu, lalu dikecam oleh seorang prajurit TNI AD beberapa waktu lalu. Kecaman itu disampaikan melalui sebuh video yang viral di media sosial.

Hal itu pun turut menyulut prajurit TNI AD lainnya di seluruh wilayah tugas, di Indonesia. Beredar banyak video yang menampilkan prajurit TNI AD menyatakan kecaman dan meminta Effendi Simbolon menyampaikan permintaan maaf.

Salah satu video yang di-tweet akun Twitter @alextham878, menampilkan kecaman dari prajurit TNI AD Kodim 0623 Cilegon, Banten.

Dalam video itu, Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Inf. Ari Widyo Prasetyo menyatakan secara tegas kecamanan terhadap anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

“Dari ujung barat Pulau Jawa, kami dengar omongannmu, Effendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami Pangglima TNI, KSAD, tidak harmonis. Kau bilang, TNI gerombolan, seperti ormas, kami tidak terima,” tegas Dandim 0623 Cilegon dengan ekspresi sarat amarah.

Baca Juga: Lukas Enembe Dicekal Usai Jadi Tersangka oleh KPK, Kuasa Hukum: Kriminalisasi, Gubernur Papua Tidak Curi

Lebih lanjut, ia mengatakan, “darah kami mendidih, kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI. Kau adu domba pimpinan kami, kau adu domba TNI.”

Didampingi sejumlah prajurit TNI dan staf PNS, Letkol Ari Widyo Prasetyo menegaskan, “kami, seluruh prajurit Kodim 0623 Cilegon sakit hati.”

“Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI, bekerja 24 jam, tujuh hari untuk NKRI ini, kau bilang gerombolan. Sungguh menyakitkan, Effendi Simbolon,” suara Dandim 0623 Cilegon meninggi.

Atas penyebutan ‘gerombolan’ oleh Effendi Simbolon, lagi-lagi ia tegas mengatakan, “saya, Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, seluruh PNS, keluarga besar Kodim 0623 Cilegon tidak terima ucapanmu.”

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Pejabat, Lembaga hingga Situs di Indonesia yang Jadi Korban Peretasan Hacker Bjorka

Lektol Ari Widyo Prasetyo pun meminta Effendi Simbolon untuk meminta maaf kepada pimpinan dan seluruh prajurit TNI.

“Kami di sini dari unsur paling rendah sampai paling tinggi, unsur-unsur TNI, kami di sini kompak dan solid, jangan kau ganggu-ganggu kami, jangan kau rusak lagi dengan omonganmu itu.”

“Kami tunggu permintaan maaf kamu secara terbuka!” tegas Dandim 0623 Cilegon bersama prajurit TNI lainnya secara serentak.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Tags

Terkini

Terpopuler